ANALISA KARAKTERISTIK PEMBUATAN METIL ESTER DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS NaOH PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI DARI LIMBAH MINYAK KELAPA
Categorie(s):
TPM, 2021
Author(s):
SUCI RAHAYU, 1803015
Advisor:
Debora Ariyani, S.Si. M.Si
Eka Megawati, S.Pd.Si., M.Pd
Eka Megawati, S.Pd.Si., M.Pd
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Minyak Jelantah Kelapa, Metil Ester, %FFA, Angka Asam, Massa Jenis, %Yield, pH
DOI:
Abstract :
Minyak goreng kelapa bekas atau minyak jelantah kelapa merupakan
salah satu bahan baku yang memiliki peluang untuk pembuatan biodiesel karena
pada minyak goreng kelapa bekas masih mengandung asam lemak bebas.
Berdasarkan kandungannya, minyak goreng kelapa bekas dapat dimanfaatkan
sebagai pembuatan bahan baku biodiesel. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh variasi konsentrasi % katalis terhadap metil ester yang
dihasilkan dan mengetahui nilai dari %FFA, Angka asam, Massa jenis, %Yield
dan pH dari hasil metil ester dengan menggunakan katalis NaOH. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode sederhana yaitu metode refluks
pada proses esterifikasi dan proses transesterifikasi dengan variasi konsentrasi
%katalis yaitu 0,5%, 1%, 1,5%, 2% pada proses transesterifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Semakin tinggi konsentrasi % katalisnya maka semakin
rendah %yield metil ester yang dihasilakan dan didapatkan nilai %FFA sebesar
0,1%, nilai angka asamnya sebesar 0,2, nilai Massa jenisnya sebesar 0,8375 dan
nilai %yield sebesar 74,75% dengan pH 7.
salah satu bahan baku yang memiliki peluang untuk pembuatan biodiesel karena
pada minyak goreng kelapa bekas masih mengandung asam lemak bebas.
Berdasarkan kandungannya, minyak goreng kelapa bekas dapat dimanfaatkan
sebagai pembuatan bahan baku biodiesel. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh variasi konsentrasi % katalis terhadap metil ester yang
dihasilkan dan mengetahui nilai dari %FFA, Angka asam, Massa jenis, %Yield
dan pH dari hasil metil ester dengan menggunakan katalis NaOH. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode sederhana yaitu metode refluks
pada proses esterifikasi dan proses transesterifikasi dengan variasi konsentrasi
%katalis yaitu 0,5%, 1%, 1,5%, 2% pada proses transesterifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Semakin tinggi konsentrasi % katalisnya maka semakin
rendah %yield metil ester yang dihasilakan dan didapatkan nilai %FFA sebesar
0,1%, nilai angka asamnya sebesar 0,2, nilai Massa jenisnya sebesar 0,8375 dan
nilai %yield sebesar 74,75% dengan pH 7.