PENGARUH PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI MIYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS SiO2/Al2O3

Categorie(s):
   TPM, 2021
Author(s):
   ANDY ALFANDY PRATAMA. A, 180372
Advisor:
Junety Monde, ST., MT
Debora Ariyani, S.Si., M.Si
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Biodiesel, Minyak Jelantah, Perangkahan, Katalis
DOI:
Abstract :
Minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui. Untuk
menghemat persediaan bahan bakar minyak bumi yaitu dengan memproduksi bahan
bakar biodiesel yang berasal dari minyak tanaman/tumbuhan. Minyak nabati
merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat dijadikan sebagai pengganti
bahan bakar fosil seperti minyak jelantah. Kelebihan katalis SiO2/Al2O3 dapat
bertahan pada suhu tinggi, dapat memperluas kontak, aktivasi katalis dapat
meningkatkan konversi produk, dapat meningkatkan stabilitas dan memperluas
permukaan fasa aktif katalis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penggunaan katalis SiO2/Al2O3 dalam pembuatan biodiesel serta untuk mengetahui
pengaruh variasi konsentrasi katalis terhadap karakteristik biodiesel. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah trasesterifikasi pada suhu operasi 65C dan
perengkahan dengan variasi konsentrasi katalis 1,0 %wt, 1,3%wt, 1,6%wt dan 1,9%wt
dengan kondisi operasi suhu 65C dalam waktu 90 menit dengan kecepatan 500 rpm
didapatkan hasil penelitian bahwa semakin tinggi konsentrasi katalis SiO2/Al2O3
memberi pengaruh pada bilangan asam bebas, angka penyabunan dan densitas serta
diperoleh nilai terbaik pada konsentrasi katalis 1,9%wt dengan kandungan asam
lemak bebas 0,0004 mgKOH/g minyak, angka penyabunan 5,3 mgKOH/ g dan densitas
0,868 gram/ml.