OPTIMASI TEKANAN PERSIAL H2 DENGAN MENAIKAN TEKANAN HIGH PRESSURE SEPARATOR (HPS) STUDI KASUS PADA HCU-A PT. PERTAMINA (PERSERO) RU V BALIKPAPAN

Categorie(s):
   TPM, 2021
Author(s):
   RISMA LAYANI, 1803071
Advisor:
Ir. I Ketut Warsa, SST., MT
Yuniarti, ST., M. Eng
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Hydrocracking, Optimasi, Tekanan Parsial H2
DOI:
Abstract :
Hydrocracking adalah proses dimana komponen fraksi minyak dan gas diubah
menjadi molekul yang lebih ringan dibawah pengaruh H2 dan dengan adanya
katalis. Tekanan parsial H2 adalah tekanan yang diberikan oleh komponen
penyusun gas dalam suatu campuran. Setelah menghitung variabel operasi dan
didapatkan bahwa tekanan parsial H2 beroperasi dibawah desain maka dilakukan
optimasi tekanan parsial H2 sebagai upaya memaksimalkan hasil yang lebih baik
dan mendapatkan titik optimum dalam proses Hydrocracking. Optimasi tekanan
parsial H2 dilakukan dengan menaikkan tekanan HPS. Tekanan HPS ialah
tekanan yang berada di High Pressure Separator yang merupakan sebagai
pemisah awal fluida. Tekanan HPS ini dikalikan dengan purity Hidrogen untuk
mendapakn nilai tekanan Parsial H2. Tekanan HPS pada bulan Januari dan
Februari dinaikkan bertahap dengan selisih 2 kg/cm2
hingga mendekati batasan
desain. Setelah mengoptimasi tekanan parsial H2 didapat kan titik optimum bulan
Januari pada tekanan HPS 172,70 kg/cm2
didapatkan Tekanan Parsial H2 sebesar
150,42 kg/cm2
dan bulan Februari pada tekanan HPS 173,93 kg/cm2
didapatkan
Tekanan Parsial H2 sebesar 154,27 kg/cm2
.