Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Drilling line merupakan sebuah tali baja yang memiliki ketahanan yang besar dan berfungsi untuk menahan atau menarik beban yang dibebankan terhadap hook. Drilling line menghubungkan semua komponen dalam sistem pengangkatan, karena kabel kawat baja ini dililitkan secara bergantian melalui crown block dan traveling block, kemudian digulungkan pada revolving drum yang berputar. Selain itu ada juga kabel kawat baja ini yang tidak bergerak yang ditambatkan pada substructure (dead line), alat ini merupakan kabel kawat baja yang digunakan pada suatu peralatan pemboran. Ton mile adalah sebuah rumus yang dimana menghitung terjadinya kehausan pada drilling line, perhitungan tersebut sangat berpengaruh terhadap aktifitas pemboran dan work over well service (wo&ws) sehingga perhitungan ton mile itu sendiri harus dilakukan dengan benar. Perhitungan tone mile sangat kuat kaitannya dengan drilling line yang dimana untuk meningkatkan umur pemakaian dari drilling line, maka digunakan dengan panjang yang berlebih dan dilakukan pengeseran dan pemotongan drilling line secara periodik agar tingkat kehausan merata.
Dari table ukuran diameter drum drawwork 30 inch, dengan tinggi menara 147 ft pemotongan drilling line dilakukan pada panjang 27.5 m, dengan hasil perhitungan 74.42 ton mile kurang dari batas maksimum 638 ton mile, maka drilling line belum perlu di potong.