OPTIMASI SECONDARY CEMENTING UNTUK MENGATASI WATER CUT PADA SUMUR DI LAPANGAN PT.PERTAMINA EP ASSET V FIELD SANGA-SANGA
Categorie(s):
TIEM, 2017
Author(s):
ADI PRAMANA PUTRA, 1302061
Advisor:
BAMBANG SUGENG, ST., MT, WAHYU HENDRA GUNAWAN, S.Si., M.Si
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
SECONDARY CEMENTING, WATER CUT, SUMUR
DOI:
Abstract :
Penyemenan atau cementing adalah suatu proses pekerjaan perancangan, pengujian, pencampuran aditif, pengadukam dan pemompaan slurry cement ( bubur semen ) ketempat yang telah ditentukan dalam pekerjaan penyemenan kedua setelah pekerjaan penyemenan telah dilakukan sebelumnya, yang bertujuan untuk perbaikan,. Tahapan- tahapan yang dilakukan dalam proses secondary cementing ini meliputi pengumpulan data , membuat desain bubur semen dengan melakukan tes uji laboratorium, kemudian pelaksanaan pekerjaan secondary cementing langsung dilapangan. Semen Karbonat dipilih sebagai bahan dasar pembuatan slurry karena secara kimiawi dapat mudah larut oleh asam, yang nantinya akan membuka komunikasi antara formasi dengan lubang sumur, yang kemudian dilakukan pekerjaan jetting acid untuk mendapatkan tujuna tersebut, hingga akhirnya plug cement yang dihasilkanakan sedikit terbuka dan dapat dilalui nantinya oleh gas untuk masuk kedalam lubang sumur, dan zona air tetap dapat dibatasi oleh adanya plug cement, sejak dilakukan pekerjaan Secondary cementing untuk mengatasi water cut ini, hasilnya pada tanggal 29 Oktober 2014 bahwa gas dapat kembali berproduksi hingga mencapai angka 11 MMSCF dan stabil angka produksi yang dihasilkan