EVALUASI PENANGGULANGAN HILANG LUMPUR PADA PEMBORAN SUMUR SBJ 1 & 2 DILAPANGAN SANGASANGA PT. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD SANGASANGA

Categorie(s):
   TBOR, 2015
Author(s):
   WHISNU SAPUTRA, 1202004
Advisor:
RANJIV MAULANA, Dipl.-Ing, MUHAMMAD SALEH, ST., MT
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
LCM
DOI:
Abstract :
Pemboran merupakan suatu usaha untuk mencapai perlapisan yang mengandung suatu hidrokarbon yang disebut Reservoir. Dalam usaha untuk menuju target suatu operasi pemboran menembus berbagai macam formasi batuan dimana setiap formasi memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga dalam operasi pemboran sering terjadi masalah pemboran yang mengganggu operasi pemboran.
Penanggulangan yang telah dilakukan yaitu dengan metode penyumbatan LCM ( lost circulation Material ) dan penyemenan.
Metode penyumbatan LCM (Lost Circulation Material) hanya bersifat penanggulangan sementara. karena dengan penggunaan LCM hilang lumpur tidak semuanya dapat ditanggulangi. Pada beberapa titik kedalaman hilang lumpur baru dapat tertanggulangi setelah dilakukan penyemenan.
Perhitungan dan analisa yang digunakan untuk menangani hilang lumpur meliputi : Perhitungan tekanan formasi, perhitungan densitas lumpur, perhitungan tekanan hidrostatik, perhitungan rekah formasi.
Tujuan dari mengevaluasi penanggulangan lost circulation pada suatu operasi pemboran dengan melihat apakah terjadinya lost circulation tersebut disebabkan oleh faktor mekanis pemboran atau karena faktor alamiah dan bagaimana teknik atau cara yang digunakan untuk menangani lost circulation serta kemungkinan menggunakan cara lain yang lebih effektif dan effisien yang dilakukan di lapangan.