ANALISIS PENYEBAB PERUBAHAN NILAI VSWR (VOLTAGE STANDING WAVE RATIO) PADA PERALATAN TRANSMITTER (VHF A/G) VERY HIGH FREKUENSI AIR TO GROUND DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR
Categorie(s):
TIEM, 2015
Author(s):
ISMIAH REGINA BELA, 1202047
Advisor:
RANJIV MAULANA Dipl.-Ing (FH), AIN SAHARA, ST.,M.Eng
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
VSWR (Volt Standing Wave Ratio), TRANSMITTER
DOI:
Abstract :
Peralatan telekomunikasi yang ada di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan
yaitu Very High Frequency Air Ground Communication (VHF-A/G) pertama kali
di install dan digunakan pada tahun 2007 dan merupakan salah satu dari fasilitas
telekomunikasi penerbangan yang mempunyai fungsi sebagai sarana komunikasi
petugas pemandu lalu lintas penerbangan di suatu unit pelayanan lalu lintas
penerbangan (Air Traffic services) dengan pilot pesawat udara. Frekuensi VHF
A/G yang digunakan di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan adalah 122.400
Mhz.
Berdasarkan perfomance check yang dilakukan teknisi setiap bulan pada
peralatan sering terjadi penurunan kinerja pada pemancar VHF A/G disebabkan
perubahan nilai parameter VSWR. Dengan adanya gangguan atau kerusakan pada
pemancar mengakibatkan komunikasi ATC dengan pilot menjadi terganggu dan
tidak maksimal. Dari uraian dan permasalahan diatas maka penulis mencoba
mengadakan suatu analisis dengan melakukan pengamatan dan pengukuran
terhadap perubahan nilai VSWR pada pemancar VHF A/G di Bandar Udara
Sepinggan Balikpapan.
Dengan menganalisa perubahan VSWR yang tidak sesuai standar peralatan
pemancar VHF A/G maka dapat diketahui penyebab terjadi perubahan nilai
VSWR tersebut yaitu terjadi kerusakan pada konektor kabel coaxial pada antena
yang rusak atau berkarat sehingga terjadi back contact yang menyebabkan tidak
terjadinya koneksi antara konektor dan antenna sehingga daya yang dihasilkan
transmitter tidak bias dipancarkan secara maksimal oleh antena
yaitu Very High Frequency Air Ground Communication (VHF-A/G) pertama kali
di install dan digunakan pada tahun 2007 dan merupakan salah satu dari fasilitas
telekomunikasi penerbangan yang mempunyai fungsi sebagai sarana komunikasi
petugas pemandu lalu lintas penerbangan di suatu unit pelayanan lalu lintas
penerbangan (Air Traffic services) dengan pilot pesawat udara. Frekuensi VHF
A/G yang digunakan di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan adalah 122.400
Mhz.
Berdasarkan perfomance check yang dilakukan teknisi setiap bulan pada
peralatan sering terjadi penurunan kinerja pada pemancar VHF A/G disebabkan
perubahan nilai parameter VSWR. Dengan adanya gangguan atau kerusakan pada
pemancar mengakibatkan komunikasi ATC dengan pilot menjadi terganggu dan
tidak maksimal. Dari uraian dan permasalahan diatas maka penulis mencoba
mengadakan suatu analisis dengan melakukan pengamatan dan pengukuran
terhadap perubahan nilai VSWR pada pemancar VHF A/G di Bandar Udara
Sepinggan Balikpapan.
Dengan menganalisa perubahan VSWR yang tidak sesuai standar peralatan
pemancar VHF A/G maka dapat diketahui penyebab terjadi perubahan nilai
VSWR tersebut yaitu terjadi kerusakan pada konektor kabel coaxial pada antena
yang rusak atau berkarat sehingga terjadi back contact yang menyebabkan tidak
terjadinya koneksi antara konektor dan antenna sehingga daya yang dihasilkan
transmitter tidak bias dipancarkan secara maksimal oleh antena