EVALUASI PENANGANAN MUD LOSS DENGAN METODE PENAMBAHAN ADDICTIVE LOSS CIRCULATION MATERIAL PADA SUMUR SS-25 LAPANGAN SANGASANGA

Categorie(s):
   TBOR, 2015
Author(s):
   ANDREE JASWIN MANIK, 1202034
Advisor:
LUKMAN, ST., MT, HAMSIR, S.Pd., MT
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
MUD LOSS, ADDICTIVE LOSS CIRCULATION MATERIAL, SUMUR, SURVEY, PERHITUNGAN, PELAKSANAAN
DOI:
Abstract :
Dalam oprasi pemboran hidrokarbon berupa minyak dan gas bumi, yang harus dihindari adalah problem-problem yang terjadi selama pemboran. Masalah hilang lumpur pada saat pemboran merupakan masalah serius. Oleh karena itu diperluka program drilling program lumpur yang baik agar masalah hilang lumpur tersebut dapat diminimalkan.
Adapun metode penelitian yang digunkan untuk menunjang kegiatan penanganan masalah mud loss ini dengan mengunakan Metode Loss circulation material (LCM), metode ini adalah salah satu metode yang sering digunkan dalam mengatasi masalah hilang lumpur dalam peroses pemboran. Hilang lumpur ini dapat terjadi karena masalah porositas formasi terlalu besar dan formasi yang ditembus adalah formasi yang bergrowong (Vagular) dan bergoagoa (Cavernous) mungkin juga karena adanya celah-celah atau retakan didalam formasi.
Dari hasil perhitungan sumur SS-25 pada kedalaman 6948 ft memiliki tekanan formasi sebesar 3111 psi dengan tekanan hidrostatik lumpur sebesar 3219 psi dengan berat MW 8.91 ppg sedangkan pada perhitungan tekanan pada bottom hole ( BHP ) sebesar 5121.83 psi lebih kecil dari tekanan rekah formasi sebesar 5662 psi. kehilangan lumpur pada kedalaman 6948 adalah sebesar 91.20 barrel/hr sehingga dapat di kategorikan sebagai partial loss. Hilang lumpur pada kedalaman ini dapat ditanggulangi dengan LCM jenis Kwik-seal karena adiktif ini merupakan perpaduan campuran antara granular, flake dan fibrous yang cocok untuk menutup zona yg bergoa maupun zona formasi yang memiliki porositas tinggi .karena pada kedalaman ini jumlah loss sebesar 91.20 barrel/hr maka konsentrasi kwik-seal yang dipakai adalah 20 to 30 barrrel dan dicampur di mixing hopper dan di sirkulasikan di kedalaman 6948-7391 ft. adiktif jenis kwik-seal ini hanya berfungsi dengan temperature yang cocok dengan water base mud dan tidak cocok digunakan untuk zona yang temperature dan tekanan tinggi.