SISTEM INSTRUMENTASI PADA GLYCOL CONTACTOR T-100 GAS PLANT NKL DI PT.PERTAMINA E&P KALIMANTAN AREA SANGA SANGA

Categorie(s):
   TIEM, 2015
Author(s):
   INDRA DWI HERRYANTO, 1002018
Advisor:
M. SALEH, ST., MT, HAMSIR, S.Pd., MT
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
GLYCOL CONTACTOR, GAS
DOI:
Abstract :
Triethylene Glycol (TEG) adalah media yang digunakan yang ada dalam
pendehidrasian gas di PT.PERTAMINA E&P KALIMANTAN AREA SANGA
SANGA. TEG digunakan karena memungkinkan mempunyai penurunan titik
embun (dew point depression) yang tinggi. Ada batasan praktis dalam
penggunaan TEG pada unit pendehidrasian maupun dari segi biaya
pengoperasiannya. Makin rendah suhu kontaknya kekentalan dari larutan glycol
makin tinggi, dan efisien dari kontak menjadi rendah yang mengakibatkan daya
serap uap airnya menurun.
Dalam pemrosesan pendehidrasian gas, dibutuhkan suatu unit yang dapat
memproses glycol agar dapat mendehidrasikan gas agar kadar uap airnya cukup
rendah. Regenerator adalah unit yang digunakan untuk memproses glycol agar
kontak dengan gas yang berfungsi untuk menghasilkan gas yang kadar uap airnya
cukup rendah. Unit ini tediri dari contactor yang berfungsi untuk menyerap uap
air dan recontetractor yang berfungsi untuk memproses glycol yang berkadar air
tinggi menjadi glycol yang berkadar air rendah.
Flash Tank yaitu sesuatu bejana tekan yang mempunyai fungsi untuk
memisahkan ketiga unsur yaitu gas, likwida dan glycol. Gasnya dialirkan melalui
pipa pengeluaran yang terletak di bagian atas dari bejana dan tekanannya diatur
sekitar 50-75 psi dengan valve. Gas ini biasanya dialirkan untuk bahan bakar.
Flash Tank biasanya dipasang secara vertical maupun horizontal.