SISTEM SOFTWARE PADA ALAT MONITORING LEVEL MENGGUNAKAN SENSOR ELEKTRODA BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN INDIKATOR SMS

Categorie(s):
   TIEM, 2014
Author(s):
   RIVAN ARYA SAPUTRA, 1102023
Advisor:
HAMSIR, S.Pd., MT, AIN SAHARA, ST., M.Eng
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
SOFTWARE, MONITORING, SENSOR ELEKTRODA, MIKROKONTROLER, SMS
DOI:
Abstract :
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali mengabaikan hal kecil yang berdampak besar jika terus menerus dibiarkan terjadi. Kelalaian dari sifat manusia ini sebaiknya diminimalisis bahkan harus dihilangkan agar tidak menjadi sebuah kebiasaan. Seiring berjalannya waktu para manusia berlomba-lomba untuk menciptakan hal yang baru agar tidak terasingkan oleh waktu. Sampai akhirnya timbul pemikiran sederhana dari segelintir orang yang sangat memperhatikan hal kecil yang berdampak besar bila terus menerus dibiarkan untuk membuat alat Monitoring Level Menggunakan Sensor Elektroda Berbasis Mikrokontroler Dengan Indikator SMS. Alat ini dirancang untuk memudahkan manusia dalam melakukan perkerjaan sehingga dapat mengefisiensi waktu dan mengurangi biaya. Sekaligus dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pembuatan alat menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemogramannya yang di aplikasikan kedalam mikrokontroler ATMEGA16. Terdapat sensor elektroda yang terpasang pada alat sehingga mempermudah pengguna untuk mengetahui apakah level air pada bejana dalam keadaan minimal atau maksimal. Sensor elektroda memiliki tiga kaki yang memiliki fungsi berbeda, kaki pertama sebagai ground, kaki kedua sebagai pembaca level minimal, dan kaki ketiga sebagai level maksimal. Dalam kondisi normal bejana dalam keadaan kosong, sehingga kaki kedua dari sensor elektroda akan membaca sebagai level minimal dan mengirim informasi ke mikrokontroler. Selanjutnya mikrokontroler akan memerintahkan pompa untuk hidup sekaligus memerintahkan modul GSM Wavecom untuk mengirim SMS yang berisi level minimal. Bejana yang tadi kosong akan terisi air yang dialirkan menggunakan pompa, jika air dalam bejana telah menyentuh kaki ketiga pada sensor elektroda yang membaca sebagai level maksimal maka sensor akan mentransfer informasi kedalam mikrokontroler untuk memerintahkan pompa untuk mati dan mengirim SMS yang berisi level maksimal.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan secara cermat dalam melakukan pengamatan dan kajian pustaka. Alat ini dibuat hanya sebagai monitoring level dalam bejana dengan indikator sebuah SMS. Pengguna tidak dapat mengontrol untuk menghidupkan atau mematikan pompa. Hidup dan matinya pompa hanya diperintahan oleh mikrokontroler yang mendapat informasi dari sensor. Dalam pembuatan program, programmer menggunakan aplikasi CodeVisonAVR.