OPTIMASI KINERJA HEATER (2-F-01) PADA AREA NAPHTHA HYDROTRATING UNIT DENGAN CARA MENGATUR PEMANASAN FEED DI PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VII KASIM SORONG
Categorie(s):
TPM, 2019
Author(s):
ARIF PALWAGUNA AGAM, 1503026
Advisor:
EKA MEGAWATI, S.Pd.Si., M.Pd, MEITA REZKI VEGATAMA, S.Pd., M.Pd
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
CDU, HEATER, FEED, NAPHTHA, CATALITIC
DOI:
Abstract :
Laporan Tugas Akhir ini mengangkat judul tentang Optimasi Kinerja Heater (2-F-01) Unit NHTU (Naphtha Hydrotreating Unit) Dengan Cara Mengatur Pemanasan Feed, dengan memakai perbandingan temperature feed yaitu 100 F, 150 F, 200 F, 250 F, dan 300 F dengan tujuan untuk mengetahui pada temperature berapakah nilai efisiensi Heater (2-F-01) dalam perbandingan 100 F, 150 F, 200 F, 250 F, dan 300 F yang paling sesuai dengan data design. Heater (2-F-01) merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan feed heavy naphtha yang dihasilkan dari CDU (Crude Distilation Unit) menjadi produk sweet naphtha yang nantinya sebagai feed pada Unit CRU (Catalitic Reforming Unit) di PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim Sorong. Heater (2-F-01) unit NHTU memiliki Efisiensi 35,5 %, Temperature masuk feed 304,7 F, Temperature keluar feed 601,5 F, Flowrate feed 79,3 kg/jam. Karena pentingnya peran heater tersebut, maka peralatan tersebut harus beroperasi dengan baik dan optimal. Oleh karena itu, untuk mencapai kondisi operasi tersebut salah satunya ialah pengoptimalan temperature masuk feed dan temperature keluar feed secara baik sehingga dapat menaikkan efisiensi heater (2-F-01). Dan Dari hasil perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari kelima rentang temperature yang di gunakan pada penelitian kali ini, yaitu 100 F, 150 F, 200 F, 250 F, dan 300 F, maka temperature yang mendekati dengan data design adalah pada 300 F dengan nilai efisiensi yaitu sebesar 31,48%.