DAUR ULANG BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI
Categorie(s):
TPM, 2019
Author(s):
DIAH FITRI ASRI PURWANINGSIH, 1503034
Advisor:
RUDIYANTO, SST, EKA MEGAWATI, S.Pd.Si., M.Pd
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
MINYAK GORENG BEKAS, BIODESEL, ESTERIFIKASI - TRANSESTERIFIKASI
DOI:
Abstract :
Produksi biodiesel dari minyak jelantah sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan menekan biaya produksi. Kandungan asam lemak bebas yang tinggi pada minyak jelantah diperlukan dua kali proses dalam produksi biodiesel, yaitu proses esterifikasi dan transterifikasi. Keberhasilan transterifikasi oleh temperature ditentukan oleh temperature reaksi, waktu reaksi, kecepatan putaran pengaduk, katalis, jenis alkohol, kadar FFA. Pada penelitian ini kajian yang ditekankan pada proses esterifikasi khususnya pada temperature 600C dengan waktu pengadukan dengan labu leher tiga selama 1 jam, sedangkan transterifikasi dengan temperature 60oC dengan waktu pengadukan selama 3 jam. Dengan proses esterifikasi kadar FFA yang dicapai : 1,123%, 1,684%, 1,768%, 1,965%, dan 2,246%, sedangkan transesterifikasi menguji dua sampel saja yakni sampel 1 dan sampel 4, kadar FFA yang di capai : 0,280% dan 0,561%.