Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Furnace terdiri dari daerah radiasi dan daerah konveksi. Sumber panas di dapat dari pembakaran fuel oil, fuel gas atau gabungan dari kedua bahan bakar tersebut. Panas hasil pembakaran sebagian digunakan untuk memanaskan minyak mentah dan sebagian lagi hilang melalui dinding furnace maupun cerobong asap (stack). Berdasarkan hasil perhitungan Optimasi Furnace Type Radiant / Convection Cabin F1-01A dengan metode menurunkan suhu keluaran stack dari awalnya 350 ?C sampai dengan 300 ?C melalui 5 perhitungan percobaan ternyata sangat berpengaruh terhadap efisiensi kinerja furnace,dari 81,83% pada suhu 350 ?C menjadi 89,97% pada suhu 300 ?C. Sehingga metode dengan menurunkan suhu keluaran stack ini bisa dijadikan salah satu cara untuk dapat mengoptimalkan kinerja furnace ketika furnace tersebut tidak dalam kondisi optimal saat bekerja terus menerus dengan berbagai faktor yang mempengruhi turunnya efisiensi furnace tersebut.