EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER E-1-06 A STUDI KASUS DI HSC (PLANT 1) PT. PERTAMINA (PERSERO) RU V BALIKPAPAN
Categorie(s):
TPM, 2019
Author(s):
REALDY HEAVEN SABRI , 1503020
Advisor:
Ir. I Ketut Warsa, SST., MT , Prapti Ira Kumalasari, S.Pd., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Alat Penukar Kalor, Evaluasi Kinerja, Fouling Factor
DOI:
Abstract :
Heat Exchanger merupakan alat penukar kalor yang mempunyai peran untuk memindahkan energi panas (pemanasan awal untuk Crude Oil) dari suatu fluida ke fluida yang lain yang berbeda temperaturenya yang dipisahkan oleh suatu sekat pemisah. Tipe shell and tube heat exchanger merupakan jenis alat penukar panas yang banyak digunakan pada suatu proses petroleum serta industri kimia. Dengan mengetahui data spesifikasi dan data fluida yang ada, maka dapat dihitung efisiensi dan upaya mengevaluasi alat penukar kalor berdasarkan data aktual di lapangan. Dari hasil Evaluasi Heat Exchanger E-106 A dengan data aktual Desember 2018 pada PT. Pertamina RU-V Balikpapan didapat presentase efisiensi efektif dari peralatan sebesar 90%. Kemudian dalam menentukan kesimpulan dari penulisan ini maka nilai pressure drop dan dirt factor pada peralatan harus diketahui berdasarkan data yang aktual serta dicocokkan dengan desain peralatan untuk mengetahui apakah performance pada peralatan sudah melebihi daripada desain pelatan. Dengan data aktual pada bulan Desember terhitung tanggal 4 sampai dengan 10 2018 didapat nilai ?P dan Rd sebesar 25.82 Psi pada bagian shell dan 1.13 Psi pada bagian tube dan nilai dirt factor sebesar 0.06 maka dapat disimpulkan bahwa nilai pressure drop pada perlatan E-1-06 A sudah melebihi standart yang ditentukan pada alat, hal ini kemudian dapat disimpulkan bahwa besar nilai dirt faktor sudah melebihi standart peralatan. Untuk itu perlu diberlakukan upaya evaluasi secara periodik dan upaya untuk cleaning peralatan secara berkala.