PENENTUAN KUALITAS HASIL EKSTRAKSI MINYAK LIMBAH KULIT ARI KEDELAI (Glycine max L) DENGAN PELARUT METANOL

Categorie(s):
   TPM, 2018
Author(s):
   FAIZAL ADHI, 1503001
Advisor:
Resmihadi, S.ST, MT., Amirul Mukminin, S.ST, M.Si

ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Ekstraksi, pH, Free Fatty Acid
DOI:
Abstract :
Kulit ari kedelai hanya digunakan sebagai pakan ternak dan sisanya tidak dimanfaatkan lagi. Oleh karena itu pada penelitian kali ini bertujuan untuk menentukan kualitas hasil ekstraksi minyak limbah kulit ari kedelai (Glycine max L) dengan pelarut metanol. Metode yang digunakan adalah proses ekstraksi sokletasi untuk menghasilkan minyak yang masih bercampur dengan pelarut lalu didistilasi agar minyak terpisah dengan pelarut. Setelah itu minyak dianalisa warna dan diuji kadar pH, kadar Yield, dan kadar FFA. Hasil ekstraksi sampel 1 yaitu 6,5 jam dengan berat sampel 30gr dan warna minyak yang dihasilkan dari proses distilasi lebih pekat dibandingkan sampel 2 (20gr) dan sampel 3(10gr). Kadar pH pada ketiga sampel menunjukkan hasil yang sama yaitu 6. Kadar Yield pada sampel 1 sebesar 7,9%, sampel 2 sebesar 9,1%, dan sampe 3 sebesar 12,4%. Sampel 1 menghasilkan kadar FFA sebesar 2,18%, sampel 2 menghasilkan kadar FFA sebesar 1,87 % dan sampel 3 menghasilkan kadar FFA sebesar 1,87% yang berarti lebih dari 1% maka harus melalui proses esterifikasi.