PENGARUH KONSENTRASI KAPORIT TERHADAP TURBIDITAS DENGAN METODE JAR TEST DI IPA GUNUNG SARI BALIKPAPAN

Categorie(s):
   TPM, 2018
Author(s):
   RAHMAT HIDAYAT, 1403006
Advisor:
Debora Ariyani, S,Si., M.Si., Drs Sahala Harap, MT
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Koagulan, Dosis, Jar Test
DOI:
Abstract :
Koagulan adalah zat kimia, yang secara umum berfungsi mengurangi kekeruhan, warna rasa dan bau atau koagulan merupakan sebagai bahan penjernih air kotor. Tujuan peneliti ini adalah untuk membandingkan biaya penggunaan koagulan antara kaporit di IPA Gunung Sari tanpa menyampingkan kualitas air setelah penjernihan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan mengadakan percobaan untuk mendapatkan hasil yang menunjukkan hubungan antara variable yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan percobaan Jar Test di laboraturium IPA Gunung sari terhadap contoh air baku air sumur untuk menentukan dosis optimum bahan koagulan kaporit. Dosis optimum pemakaian koagulan dengan pedoman Kep Menkes 907/2002 yang juga dipakai PDAM Balikpapan sebagai syarat air bersih hasil olahn IPA Gunung Sari, yaitu untuk kekeruhan < 5 NTU dan pH yang dihalkan antara 6,5-8,5. Jar Test menghasilkan dosis optimum koaagulan Kaporit sebesar 5 ppm dengan kekeruhan 3,26 NTU mengandung pH 6,68. Perhitungan pemakaian koagulan setiap m3 air baku yang diolah IPA Gunung Sari, dengan koagulan kaporit menghemat biaya sebesar Rp. 748.200,-/harinya, serta dengan kaporit kualitas air yang dihasilkan baik.