Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Pertasol atau sering disebut pertamina solvent adalah salah satu hasil dari produk olahan minyak bumi. Pertasol merupakan produk yang terpenting karena digunakan sebagai solvent atau pelarut, bahan dasar untuk pembuatan lem, pembersih dan lain- lain. Perhitungan simulasi ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dari produk Pertasol CB komposisi Blending yang digunakan adalah Pertasol yang memenuhi spesifikasi (on spec) untuk memenuhi spesifikasi yang telah ditetapakan oleh dirjen migas. Metode simulasi blending ini berupa teknik pengumpulan data yang meliputi penelitian beberapa kali yang dilakukan proses perhitungan blending dengan cara Trial & Error. Perhitungan yang dilakukan sebanyak 5 kali perhitungan yaitu perbandingan (40 : 30 : 30), (30 : 35 : 35), (20 : 70 : 10), (25 : 50 : 25), (15 : 70 : 15). Pengaruh komposisi pertasol yang diblending menentukan kualitas dari produk pertasol tersebut. Hal ini dibuktikan dari 5 parameter pengujian yang menghasilkan kenaikan. Contohnya saja pada parameter uji di IBP dan FBP mengalami kenaikan di komposisi 20 : 70 : 10, 25 : 50 : 25, 75:25 dan 15 : 70 : 15 dan hasil yang didapat memenuhi spesifikasi karena hasil yang didapat memenuhi batas minimum.