PROSES PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH BUAH MANGGA MENGGUNAKAN JAMUR ASPERGILLUS NIGER DAN SACCHAROMYCES CEREVISAE DENGAN METODE SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI SECARA SIMULTAN

Categorie(s):
   TPM, 2016
Author(s):
   DONAI YAPOH SARAGIH
Advisor:
AFRIDA, ALEX WAHYU RAHADI
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
BIOETANOL, MANGGA, JAMUR, SAKARIFIKASI, FERMENTASI
DOI:
Abstract :
Energi fosil sebagai sumber energy tidak terbarukan merupakan sumber energy utama dunia. Permasalahan serius yang dihadapi oleh banyak negara berkembang saat ini adalahj umlah fosil yang sangat terbatas sementara kebutuhan terus meningkat, sehingga terjadi krisis energi. Dengan demikian, maka dicari energy dengan menggunakan biomassa untuk memproduksi bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah buah Mangga untuk memproduksi bioethanol dengan metode Sakarifikasi dan Fermentasi secara serempak menggunakan dua jenis jamur yaitu Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisae. Hasil bioetanol yang diperoleh dengan menggunakan tiga kali ulangan, adalah 85% (590 ml), 72% (500 ml), 79% (470 ml) sehingga diperoleh rata-rata kadar alcohol dengan menggunakan metode ini adalah 78,67% sebanyak 520 ml. Apabila hasil penelitian ini dibandingkan dengan metode yang hanya menggunakan Saccharomyces cerevisae, diperoleh hasil kadar alkohol rata-rata adalah 83,33%. Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan bahwa metode Sakarifikasi serempak dengan Fermentasi dengan langsung menggunakan jamur Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisae hasilnya kadar alkohol yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan hanya menggunakan Saccharomyces cerevisae.