PROSES PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH MANGGA MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE

Categorie(s):
   TPM, 2016
Author(s):
   ANGGITA REVAL ANJASMARA BUNGA
Advisor:
SELVIA SARUNGU, ALEX WAHYU RAHADI
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
BIOETANOL, LIMBAH, MANGGA, SACCHAROMYCES CEREVISIAE
DOI:
Abstract :
Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus meingkat mengakibatkan penurunan BBM fosil. Penurunan sumber energi fosil sudah menjadi perhatian banyak kalangan sehingga penggunaan bahan bakar nabati sebagai sumber energi alternatif mulai ditingkatkan, salah satunya bioetanol. Beberapa jenis tumbuhan dan buah-buahan seperti limbah mangga dapat diolah menjadi bioetanol. Banyaknya limbah mangga yang dibuang ketika musim mangga menjadi dasar dilakukannya penelitian untuk mengubah limbah mangga tersebut menjadi bioetanol dengan metode fermentasi dan distilasi. Kandungan glukosa di dalam limbah mangga dapat diubah menjadi etanol melalui proses fermentasi dengan bantuan enzim dari Saccharomyces cerevisiae. Etanol yang terbentuk setelah proses fermentasi akan dipisahkan dengan air melalui proses distilasi. Berdasarkan faktor fermentasi dalam kurun waktu 7 hari dengan 3 kali percobaan dan dipisahkan melalui proses distilasi maka diperoleh alkohol dengan kadar rata-rata 83%.