Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Dalam pembuatan LSWR terkadang didapatkan hasil yang tidak memenuhi spesifikasi, sehingga akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Untuk mengatasi nya agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dapat dilakukan blending antar tanki LSWR yang tidak memenuhi spesifikasi tersebut dengan tangki yang berisi LSWR yang sudah memenuhi spesifikasi. Blending adalah suatu proses mencampur dua produk atau lebih sehingga dihasilkan suatu produk yang memenuhi spesifikasi. Dilakukannya blending antar tanki LSWR yang tidak memenuhi spesifikasi dengan LSWR yang memenuhi spesifikasi bertujuan untuk mengoptimalkan blending LSWR yang tidak memenuhi spesifikasi dengan LSWR yang memenuhi spesifikasi agar LSWR yang tidak memenuhi spesifikasi dapat diminimalisasi dan dimanfaatkan, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dengan melakukan metode Trial & Error atau metode coba & ulang, dilakukan 9 percobaan dengan perbandingan volume sebagai berikut: percobaan 1 sebesar 85%-15%, percobaan 2 sebesar 80%-20%, percobaan 3 sebesar 75%-25%, percobaan 4 sebesar 71%-39%, percobaan 5 sebesar 70%-30%, percobaan 6 sebesar 69%-31%, percobaan 7 sebesar 68%-32%, percobaan 8 sebesar 67%-33%, percobaan 9 sebesar 66%- 34% dan percobaan 10 sebesar 65%-35%. Dari hasil percobaan perhitungan blending tersebut didapatkan hasil yang optimal pada percobaan ke 5 atau case 1 yaitu percobaan dengan perbandingan volume sebesar 70%-30%, dengan hasil viskositas redwood yang didapat sebesar 1289,90 Second dan keuntungan yang didapat sebesar Rp 812.763,04. Hasil pada percobaan ke 5 atau case 1 ini dapat dikatakan optimal karena hasil blending viskotiasnya yang mendekati batasan maksimum yaitu sebesar 1300 Second, serta keuntungan yang didapat juga paling besar dibandingkan dengan hasil perhitungan atau case lain. Kata