PERHITUNGAN BREAK HORSE POWER KOMPRESOR MULTI COMPONENT REFRIGERANT (MCR) 4K-2 DAN 4K-3 PADA PLANT 4 DI PT. BADAK NGL BONTANG
Categorie(s):
TPM, 2015
Author(s):
GRIFTY EIRENE KONTRA
Advisor:
BUSTAM SULAIMAN, RESMIHADI
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
BREAK HORSE POWER, KOMPRESOR, MULTI COMPONENT REFRIGERANT
DOI:
Abstract :
Inti dari proses pencairan gas alam adalah penerapan teknologi refrijerasi yang mampu mendinginkan gas alam hingga temperatur -155oC. Teknologi pencairan gas alam yang digunakan oleh Badak LNG adalah menggunakan propana dan Multi Component Refrigerant sebagai fluida pendingin. Sistem refrigerasi terdiri dari 4 tahap, yaitu kompresi, kondensasi, ekspansi dan evaporasi.PadaBadak LNG Terdapat 3 buah kompresor yang digunakan di masing-masing process train yaitu 4K-1 (kompresor propana), 4K-2 (kompresor MCR tahap 1), dan 4K-3 (kompresor MCR tahap 2). Seluruh kompresor tersebut merupakan kompresor sentrifugal. Perhitungan brake horse power (BHP) process train dilakukan dengan penjumlahan BHP masing-masing kompresor. BHP kompresor sentrifugal merupakan fungsi dari faktor kompresibilitas gas/uap, beban volumetrik kompresor, temperatur suction kompresor, efisiensi politropik kompresor, laju alir massa fluida yang dikompresi, serta rasio kompresi. Perhitungan dengan Microsoft Excel diperlukan untuk mempermudah perhitungan dengan data yang sangat banyak. Berdasarkan hasil perhitungan dengan data actual diketahui bahwa 4K-2 dan 4K-3 train C beroperasi dengan BHP melebihi batas normal yaitu 68.474,26 HP dan 53.252,93 HP. Adapun perhitungan data aktual nilai efisiensi politroik 4K-2 sebesar 82,979% dan 4K-3 sebesar 78,9 %.