OPTIMASI PEMBUATAN AUTOMOTIVE DIESEL OIL DI PT. PERTAMINA (PERSERO) RU V BALIKPAPAN
Categorie(s):
TPM, 2015
Author(s):
ZULFAHMI AHMAD
Advisor:
I KETUT WARSA, AFRIDA
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
AUTOMOTIVE DIESEL OIL
DOI:
Abstract :
PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit V Balikpapan merupakan salah satu kilang yang mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu hasil produk di Kilang RU V ini adalah Automotive Diesel Oil (ADO). Seiring dengan perkembangan teknologi kendaraan bermesin Diesel, faktor akan ketersediaan ADO dirasa masih kurang. ADO tidak cukup hanya tersedia tanpa memperhatikan bagaimana kondisi dan kualitas dari ADO itu sendiri. Untuk mengantisipasi kekurangan Bahan Bakar ADO pada masa mendatang diharapkan pengelolaan suatu unit pengolahan harus dengan perhitungan yang cermat. Untuk itu peranan PT. PERTAMINA (Persero) RU V Balikpapan sangat dibutuhkan untuk tercapainya hal tersebut yaitu dengan memperhatikan komposisi blending yang digunakan, Dalam proses blending pembuatan ADO sangat penting untuk mengetahui komposisi tiap komponen, sehingga pada penentuan komposisi masing-masing komponen dilakukan secara cermat. Sebelum melakukan pencampuran skala besar, maka dilakukanlah penentuan titik optimal blending. Dengan adanya peningkatan kebutuhan ADO di Indonesia maka upaya untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah dengan menurunkan Flash Point ADO sesuai spesifikasi Dirjen Migas yaitu 550C. Dan pada suhu ini akan dihasilkan fraksi solar ringan, Mendapatkan Finish Product ADO yang optimal dengan Flash Point sebesar 550C, diperlukan blending antara ADO Blending dengan Fraksi Solar Ringan di PT. Pertamina RU V Balikpapan, baik di Kilang Balikpapan I maupun Kilang Balikpapan II. Untuk menghasilkan hasil Viscositas yg memuaskan maka dilakukan 4 kali blanding, hasil yang didapatkan sebesar 3,2 cst hal ini membuktikan bahswa hasil yg didapatkan on spec karna barasan minimun dari viscositas sebesar 2,0 dan maksimum 5,0 dan hasil analisa dari cetane number didapatkan nilai sebesar 48 dimana hal ini telah memenuhi spesifikasi. unit Kilang Balikpapan I komposisi blending yang paling optimal yaitu dengan komposisi dirgen ADO Blending sebanyak 70,4 % dan 29,6 % Fraksi Solar ringan dengan basis/ volume yaitu 18350 Barrel/hari dan 7697.9 Barrel/hari, sedangkan untuk Kilang Balikpapan II komposisi blending yang paling optimal yaitu dengan komposisi 81,4 % ADO Blending dan 18.6 % Fraksi Solar Ringan dengan basis/volume yaitu 81500 Barrel/hari dan 18644.3 Barrel/hari