OPTIMASI WAKTU PENGENDAPAN (SETTLING TIME) TANKI FWKO (FREE WATER KNOCK OUT) F-101 DI PT. PERTAMINA EP ASSET 5 SANGATTA FIELD
Categorie(s):
TPM, 2015
Author(s):
RANGGA DHARMAWAN
Advisor:
RUSDI RACHMANI, BUSTAM SULAIMAN
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
SETTLING TIME, FWKO
DOI:
Abstract :
Free Water Knock Out ini bertipe Gun Barrel/Wash Tank. Pemisahan
minyak dan air serta emulsi di tangki ini dilakukan hanya menggunakan metode
perbedaan berat jenis dan metode penjagaan temperature dalam tangki.
Tangki FWKO ini memiliki satu inlet (inlet minyak) dan dua outlet (outlet
overflow minyak yang kemudian masuk ke tangki tampung dan outlet water
drain). Proses yang terjadi di FWKO adalah pemisahan minyak-air berdasarkan
berat jenis dan pemisahan emulsi minyak di dalam air berdasarkan demulsifikasi.
Waktu yang diberikan tangki untuk proses dan pemisahan (retention time)
didasarkan pada jarak inlet-outlet serta diameter tangki.
Saat tangki sudah penuh, maka aliran minyak akan keluar dengan
sendirinyamelalui outlet minyak (overflow). Pada kondisi ini minyak sudah
mencapai lapisan paling atas dengan lapisan emulsi berada di bawahnya,
kemudian lapisan air pada bagian paling bawah. Ketebalan air yang berada di
dalam tangki dijaga dengan cara mengatur bukaan katup water drain. Hal ini
dilakukan untuk menjaga ketebalan lapisan minyak yang berada di atasnya. Air
yang keluar dialirkan ke water injection plant (WIP). Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh kecepatan pengendapan air yang sebenarnya sebesar
9,390.10 m/s sedangkan waktu pengendapan sebesar 9,03 menit. Waktu tinggal
crude oil dalam tanki FWKO 21,39 jam dengan kondisi seperti ini air dapat
mengendap dengan baik.
minyak dan air serta emulsi di tangki ini dilakukan hanya menggunakan metode
perbedaan berat jenis dan metode penjagaan temperature dalam tangki.
Tangki FWKO ini memiliki satu inlet (inlet minyak) dan dua outlet (outlet
overflow minyak yang kemudian masuk ke tangki tampung dan outlet water
drain). Proses yang terjadi di FWKO adalah pemisahan minyak-air berdasarkan
berat jenis dan pemisahan emulsi minyak di dalam air berdasarkan demulsifikasi.
Waktu yang diberikan tangki untuk proses dan pemisahan (retention time)
didasarkan pada jarak inlet-outlet serta diameter tangki.
Saat tangki sudah penuh, maka aliran minyak akan keluar dengan
sendirinyamelalui outlet minyak (overflow). Pada kondisi ini minyak sudah
mencapai lapisan paling atas dengan lapisan emulsi berada di bawahnya,
kemudian lapisan air pada bagian paling bawah. Ketebalan air yang berada di
dalam tangki dijaga dengan cara mengatur bukaan katup water drain. Hal ini
dilakukan untuk menjaga ketebalan lapisan minyak yang berada di atasnya. Air
yang keluar dialirkan ke water injection plant (WIP). Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh kecepatan pengendapan air yang sebenarnya sebesar
9,390.10 m/s sedangkan waktu pengendapan sebesar 9,03 menit. Waktu tinggal
crude oil dalam tanki FWKO 21,39 jam dengan kondisi seperti ini air dapat
mengendap dengan baik.