OPTIMASI COOLER E-3001 AIR SEPARATION PLANT DI PT. SURYA BIRU MURNI ACETYLENE
Categorie(s):
TPM, 2015
Author(s):
RAYMOND ANDREW GUNAWAN
Advisor:
SELVIA SARUNGU', EKA MEGAWATI
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
COOLER, AIR SEPARATION
DOI:
Abstract :
Cooler di PT. Surya BiruMurni Acetyleneberfungsisebagai alat untukmemindahkan suatu fluida panas ke fluida lain yang lebih dingin. Fluida panas yang berupa udara masuk melalui shell akan bertemu dengan fluida yang lebih dingin berupa air yang dilewtkan pada tube. Fluida panas pada shell akan berpindah suhunya secara konduksi pada dinding tube dan diteruskan dengan perpindahan panas secara konveksi pada saat panas fluida dingin menerima panas.ApabilaCoolergagalmelakukan proses pertukaranpanas, makakualitasprodukterpengaruhterhadapkualitasstandar yang dipersyaratkan.Cooler di PT. Surya Biru Murni Acetylene dirancang dengan Nilai Efisiensi 85 %. Nilai Efisiensi dapat digunakan sebagai acuan untuk menyatakan baik atau tidaknya perpindahan panas Cooler.Perhitungan Optimasi digunakan untuk menstimulasi temperture agar didapatkan Nilai Efisiensi yang lebih baik. Cara perhitungan OptimasiCooler E-3001 di air separation plantdidapatkan dengan menstimulasikan suhu fluida. Suhu pada shell (T1) 242 oF, (T2) 92 oF dan suhu pada tube (t1) 82 oF, (t2) 93 oF.Berdasarkan hasil optimasi dengan ditambahkannya jumlah fluida yang masuk kedalam tube sebesar 78.000 Lb/hr, menyebabkan temperaturnya turun dari 101 oF menjadi 93 oFmenjadikan nilai efisiensinya semakin meningkat dari 52,6 % menjadi 90,9 %. ?Ptotalmeningkat dari 2,98 Psi menjadi 8,02 Psi tetapi masih berada dalam batas maksimal yang diijinkan oleh alat yaitu 10 Psi. Untuk Faktor kekotoran (Rd) ikut meningkat dari 0,014 Btu/hr ft2 oF menjadi 0,025 Btu/hr ft2 oF.Dengan adanya peningkatan faktor kekotoran tersebut,maka perlu dilakukan cleaning secara berkala.