Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Sumur IKA-14 telah diproduksikan sejak Juni 2016 sebesar 67 BFPD dan produksi harian minyak sebesar 60 BOPD serta water-cut sebesar 10%. Tujuan dilakukannya studi ini adalah menentukan zona prospek yang dapat diajukan untuk program workover sebagai zona yang mengandung hidrokarbon dan dapat diproduksikan apabila lapisan A-1 sudah tidak produktif lagi. Dalam penelitian ini di dapatkan beberapa zona prospek secara kualitatif berdasarkan quicklook log, namun itu belum bisa dipastikan mengandung hidrokarbon. Maka dari itu perlu dilakukan lagi analisa secara kuantitatif dengan menghitung harga dari VShale, Porositas, Saturasi, dan Permeabiltas sebagai dasar penentuan kandungan hidrokarbon dari tiap lapisan. Dari hasil perhitungan itu didapatkan 2 lapisan terbaik yaitu lapisan A5 dan lapisan A-6 yang dapat di ajukan untuk proses workover atau pindah lapisan apabila lapisan A-1 sudah mencapai watercut 100 % (tidak produktif lagi).

The IKA-14 well has been produced since June 2016 of 67 BFPD and daily production of oil of 60 BOPD and water-cut of 10%. The purpose of this study is to determine the prospect zone that can be submitted for the workover program as a zone containing hydrocarbons and can be produced when the "A1" layer is no longer productive. In this study, some prospective zones are obtained qualitatively based on quicklook logs, but that can not be ascertained to contain hydrocarbons. Therefore, quantitative analysis needs to be done by calculating the price of VShale, Porosity, Saturation, and Permeabiltas as the basis of determining the hydrocarbon content of each layer. From the calculation results obtained the best two layers of the layer "A5" and layer "A-6" which can be proposed for the workover process or move the layer when the A-1 layer has reached 100% watercut (no longer productive).