OPTIMASI SUMUR WA DENGAN PERBANDINGAN DESAIN ESP dan SRP PADA LAPANGAN AB
Categorie(s):
TP
Author(s):
WAHYU ABUSANG
Advisor:
Karmila,ST., MT., Abdi Suprayitno ST,M.Eng
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
IPR, Artificial-lift, Design.
DOI:
Abstract :
Penurunan laju produksi pada sumur-sumur diakibatkan menurunnya tekanan reservoir seiring dengan diproduksikannya fluida reservoir yang di produksi, sehingga menyebabkan fluida reservoir tidak dapat mengalir secara alami (natural flow) dan membutuhkan pengangkatan buatan (artificial lift) untuk membantu mengangkat fluida reservoir ke permukaan.
Dalam evaluasi dan Optimasi pengangkatan buatan, tahap awal yang dilakukan yaitu menentukan produktivitas formasi sumur WA berdasarkan kurva IPR dengan menggunakan metode vogel. Pada tahap evaluasi dilakukan dengan menentukan besarnya rate yang di dapat dari artificial lift yang digunakan, optimasi pengangkatan buatan dilakukan dengan menentukan rate yang paling besar di dapat dari pengangkatan buatan ESP dan SRP.
Dari kurva IPR menggunakan software PROSPER metode Vogel, sumur WA didapatkan Q max 1893.8 STB/day. Atas pertimbangan penurunan pressure reservoir maka sumur diproduksikan pada 790.4 STB/day. Dengan Q oil 784.9 STB/day, dengan Pr 1828 Psi. Dari kemampuan produksi, maka dipilih metode pengangkatan buatan ESP Dengan liquid rate 1595.85 RB/day, sedangkan SRP di dapat liquid rate sebesar 1272.08 STB/day.
Dalam evaluasi dan Optimasi pengangkatan buatan, tahap awal yang dilakukan yaitu menentukan produktivitas formasi sumur WA berdasarkan kurva IPR dengan menggunakan metode vogel. Pada tahap evaluasi dilakukan dengan menentukan besarnya rate yang di dapat dari artificial lift yang digunakan, optimasi pengangkatan buatan dilakukan dengan menentukan rate yang paling besar di dapat dari pengangkatan buatan ESP dan SRP.
Dari kurva IPR menggunakan software PROSPER metode Vogel, sumur WA didapatkan Q max 1893.8 STB/day. Atas pertimbangan penurunan pressure reservoir maka sumur diproduksikan pada 790.4 STB/day. Dengan Q oil 784.9 STB/day, dengan Pr 1828 Psi. Dari kemampuan produksi, maka dipilih metode pengangkatan buatan ESP Dengan liquid rate 1595.85 RB/day, sedangkan SRP di dapat liquid rate sebesar 1272.08 STB/day.