ANALISA BEBAN KERJA PADA STASIUN PENGUMPUL UTAMA DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT DI PT. XY
Categorie(s):
TI
Author(s):
GITTA FAJAR SARI
Advisor:
Raden Andang Iskandar,ST.,MT , Risna, ST., M.Si.,
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Analisa beban kerja, Full Time Equivalent
DOI:
Abstract :
Dalam meningkatkan produktivitas suatu perusahaan tentunya tidak lepas dari peran SDM yang membantu mensukseskan dan mewujudkan visi dan misi perusahaan. Perencaan SDM merupakan langkah awal untuk menentukan kebutuhan pegawai pada suatu divisi atau jabatan pada perushaan. Dan analisa beban kerja merupakan suatu metode untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja yang ideal pada suatu jabatan. Dalam skripsi ini akan membahas bagaimana hubungan analisa beban kerja dengan kebutuhan SDM, bagaimana kebutuhan tenaga kerja yang ideal atau optimal dengan pendekatan metode Full Time Equivalent (FTE) yaitu merupakan proses penghitungan yang menggunakan waktu kerja sebagai dasar acuan dalam penentuan beban kerja. Waktu beban kerja yang ada di konversikan menjadi jumlah tenaga kerja yang di butuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Serta faktor yang mempengaruhi analisa beban kerja pada suatu jabatan. Penulis mengharapkan dari skripsi ini menjadi referensi atau pembuktian bahwa pentingnya mengetahui analisa beban kerja dalam menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Hasil dari skripsi ini di dapatkan kesimpulan bahwa,pada divisi Stasiun Pengumpul Utama di PT.XY karyawan yang ideal pada divisi tersebut adalah 7 orang , sedangkan karyawan saat ini adalah 8. Maka terjadi kelebihan satu pegawai pada divisi tersebut. Sehingga perlu dilakukan solusi alternative untuk memecahkan masalah tersebut yang perlu dilakukan perusahaan. Kemudian faktor yang sangat berpengaruh dalam analisa beban kerja adalah faktor eksternal. Hal ini di dapatkan dari hasil analisa kuesioner yang diberikan pada karyawan. Di dapatkan hasil skor sebanyak 633, yaitu hasil tertinggi menyatakan faktor eksternal lah yang sangat berpengaruh.