Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Analisa log merupakan salah satu metode yang sangat penting dalam menentukan karakteristi suatu reservoir. Dengan analisa log akan diketahui nilai-nilai karakteristik suatu reservoir seperti litologi batuan, porositas, saturasi, dan permeabilitas. Selain itu juga dapat digunakan untuk menentukan zona produktif, menentukan jenis fluida serta untuk perhitungan cadangan hidrokarbon. Pada tugas akhir ini perhitungan sifat fisik batuan menggunakan persamaan Poupon-Levaux (Indonesia) untuk perhitungan nilai saturasi air formasi dan persamaan Timur untuk perhitungan nilai permeabilitas. Dari perhitungan saturasi air formasi tersebut akan diketahui zona mana saja yang dianggap prospek serta dapat diusulkan untuk program work over. Secara kualitatif zona prospek pada sumur Z sebanyak 4 lapisan berdasarkan quicklook log. Kemudian dilakukan analisa kuantitatif pada zona prospek dari quicklook log sehingga didapat zona prospek yaitu sebanyak 4 lapisan, yaitu zona 1 di kedalaman 415 - 420 m, zona 2 di kedalaman 718 - 721 m, zona 3 dikedalaman 889 - 893 m, zona 4 di kedalaman 917 - 920 m .

Log analysis is one of the most important methods in determining the characteristics of a reservoir. By log analysis will be known reservoir characteristic values such as rock lithology, porosity, saturation, and permeability. It can also be used to define the productive zone, determine the type of fluid and for the calculation of hydrocarbon reserves. In this final project the calculation of physical properties of rock using Poupon-Levaux equation (Indonesia) for calculation the value of water saturation and porositas formation and Timur equation for calculation of permeability value. From the calculation of formation water saturation will be known which zone is economical and can be proposed for work over program. Qualitatively the prospect zone on the Z well is 5 layers based on quicklook log. Then conducted a quantitative analysis on the prospect zone of quicklook logs so as to obtain a prospect zone that is as much as 4 layers. First zone at depth 415 - 420 m, second zone at depth of 718 - 721 m, third zone at depth 889 - 893 m, fourth zone at depth 917 - 920 m