Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Sumur GPM adalah sumur baru yang pada perencanaannya diharapkan hanya menggunakan 1 buah bit NB# 8 TCB RED HYCALOG type S 219 untuk trayek 8 dengan kedalaman dimulai dari 827 m-1200 m, Pada proses pengeboran sumur GPM ternyata bit NB# 8 TCB RED HYCALOG tidak mampu menyelesaikan target trayek karena pada prosesnya bit TCB harus bertemu dengan Cement dari kedalaman 800-823 m yang mengakibatkan turunnya ROP sehingga Bit diganti dengan NB# 8 PDC M1516HPX yang dibuat oleh SMITH COST PER METER adalah metode pendekatan ekonomi yang digunakan untuk menentukan waktu optimum penggantian bit sehingga proses pemboran dapat sesuai dengan perencanaan Pada bit NB# 8 TCB RED HYCALOG S219 didapatkan CPM optimumnya adalah US $ 3186.39 pada kedalaman 853.60 m dan Bit Hours ke 18 . Pada bit kedua NB# 8 PDC SMITH MI516HPX didapatkan CPM optimumnya US $ 903.60 pada kedalaman 1148.02 m dengan Bit Hours ke 29 .

The well GPM is a new well planned only uses 1 bits NB # 8 "TCB RED HYCALOG type S 219 to trajectory 8 " with a depth starting at 827 m-1200 m, In the process of drilling wells GPM evidently bit NB # 8 "TCB RED HYCALOG unable to finish target of trajectory because in process bit TCB should meet with Cement from a depth of 800-823 m which resulted in the decline in ROP so bit replaced with NB # 8 " PDC M1516HPX made by SMITH.
COST PER METER economic approach is the method used to determine the optimum time of replacement of the bit so that the process can be in accordance with the drilling plan. Bit NB # 8 "TCB RED HYCALOG S219 obtained optimum CPM is US $ 3,186.39 at a depth of 853.60 m and Bit Hours to 18. On the second bit NB # 8 "PDC SMITH MI516HPX obtain optimum CPM of US $ 903.60 on depth 1148.02 m with Bit to 29 Hours.