PENENTUAN PARAMETER DESAIN DRILL STRING PADA OPERASI DIRECTIONAL DRILLING SUMUR BC 210 LAPANGAN AR
Categorie(s):
TP
Author(s):
ADE RIZKI OCTAVIANSYAH
Advisor:
YUDIARYONO, KARMILA
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
ANALISA PERHITUNGAN DRILL PIPE, DESAIN DRILL STRING
DOI:
Abstract :
Pada operasi pemboran drill pipe merupakan komponen pembentuk
panjang drill string yang utama dan juga sebagai media gaya axial, momen puntir,
dan sirkulasi lumpur pemboran, oleh karena itu perhitungan beban kombinasi
yang terjadi pada drill pipe perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya
permasalahan yang disebabkan oleh pembebanan yang terjadi.
Besarnya perhitungan pembebanan yang terjadi dan mengetahui
kemampuan serta kekuatan rangkaian drill string, digunakan persamaan yang
diturunkan oleh H. Rabia. Sebelum perhitungan pembebanan dilakukan maka
perlu diketahui dahulu beban-beban yang terjadi pada rangkaian drill string antara
lain, panjang drill pipe maksimum, beban puntiran, dan beban shock load serta
berat dari rangkaian drill string itu sendiri. Untuk mengetahui kekuatan dan
kemampuan drill string perlu diketahui safety factor serta harga MOP (Margin
Overpull). Perhitungan perhitungan nanti dapat mengetahui besarnya
peregangan yang terjadi pada drill pipe, sedangkan untuk perhitungan beban
buckling dilakukan dengan menggunakan persamaan R.F. Mitchel untuk
memperkirakan kemungkinan pipa tertekuk.
Total beban yang terjadi pada pemboran sumur BC 210 adalah sebesar
90493 lb, drill pipe yang digunakan adalah tipe G premium class. Besarnya torsi
pemboran yaitu 3.031 lb-ft masih dibawah harga torsional yield strength pada
Tabel API 3.5 (spesifikasi kekuatan pipa pada pounder 5, 19,5 lb/ft dengan
harga torsional yield strength sebesar 45.200 lb/ft dan tensile minimum yield
strength sebesar 436.150 lb). Perenggangan yang terjadi pada sumur BC 210
adalah sebesar 73,86 in setara dengan 6,15 ft. Harga ini masih di bawah minimum
elongation sebesar 13 %. Harga critical buckling sumur BC 210 sebesar 19.549 lb dan beban kompresi sebesar 5.000-20.000 lb pada target tidak melebihi harga critical buckling. Perhitungan pembebanan dan peregangan pada pipa tidak mengalami masalah karena besarnya harga tersebut tidak melebihi batasan API Standard sehingga operasi pemboran dapat dikatakan aman.
panjang drill string yang utama dan juga sebagai media gaya axial, momen puntir,
dan sirkulasi lumpur pemboran, oleh karena itu perhitungan beban kombinasi
yang terjadi pada drill pipe perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya
permasalahan yang disebabkan oleh pembebanan yang terjadi.
Besarnya perhitungan pembebanan yang terjadi dan mengetahui
kemampuan serta kekuatan rangkaian drill string, digunakan persamaan yang
diturunkan oleh H. Rabia. Sebelum perhitungan pembebanan dilakukan maka
perlu diketahui dahulu beban-beban yang terjadi pada rangkaian drill string antara
lain, panjang drill pipe maksimum, beban puntiran, dan beban shock load serta
berat dari rangkaian drill string itu sendiri. Untuk mengetahui kekuatan dan
kemampuan drill string perlu diketahui safety factor serta harga MOP (Margin
Overpull). Perhitungan perhitungan nanti dapat mengetahui besarnya
peregangan yang terjadi pada drill pipe, sedangkan untuk perhitungan beban
buckling dilakukan dengan menggunakan persamaan R.F. Mitchel untuk
memperkirakan kemungkinan pipa tertekuk.
Total beban yang terjadi pada pemboran sumur BC 210 adalah sebesar
90493 lb, drill pipe yang digunakan adalah tipe G premium class. Besarnya torsi
pemboran yaitu 3.031 lb-ft masih dibawah harga torsional yield strength pada
Tabel API 3.5 (spesifikasi kekuatan pipa pada pounder 5, 19,5 lb/ft dengan
harga torsional yield strength sebesar 45.200 lb/ft dan tensile minimum yield
strength sebesar 436.150 lb). Perenggangan yang terjadi pada sumur BC 210
adalah sebesar 73,86 in setara dengan 6,15 ft. Harga ini masih di bawah minimum
elongation sebesar 13 %. Harga critical buckling sumur BC 210 sebesar 19.549 lb dan beban kompresi sebesar 5.000-20.000 lb pada target tidak melebihi harga critical buckling. Perhitungan pembebanan dan peregangan pada pipa tidak mengalami masalah karena besarnya harga tersebut tidak melebihi batasan API Standard sehingga operasi pemboran dapat dikatakan aman.