ANALISIS PENGARUH SCALE TERHADAP PRODUKTIVITAS SUMUR DAN PENANGGULAN SCALE DI SUMUR "X" LAPANGAN "Y"
Categorie(s):
TP
Author(s):
KIKYE OCTHAVIANANDA NAINGGOLAN
Advisor:
YUDIARYONO, CHARLES PANGARIBUAN
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
KALSIUM KARBONAT, IPR, LAJU PRODUKSI
DOI:
Abstract :
Salah satu penyebab terjadinya penurunan laju produksi adalah adanya scale. Scale merupakan endapan yang terbentuk dari proses kristalisasi dan pengendapan mineral yang terkandung dalam air formasi. Pada matriks formasi, endapan scale akan menyumbat aliran, menurunkan permeabilitas batuan dan mengakibatkan penurunan laju produksi. Melakukan penggulangan scale harus dilakukan sesegera mungkin guna meningkatkan laju produksi.
Sumur X mulai berproduksi sejak Januari 2009. Kemudian pada tanggal 25 April 2009 sampai tanggal 13 Mei 2009, Sumur X mengalami penurunan laju produksi total (Qt) dan laju produksi minyak (Qo) dari sebesar 2690 BLPD dan 2555 BOPD menjadi 2532 BLPD dan 2405 BOPD. Penurunan laju produksi tersebut disebabkan oleh pembentukan endapan scale kalsium karbonat (CaCO3) yang ditentukan melalui analisa air formasi dengan metode Stiff & Davis kemudian scale ditanggulangi menggunakan metode acidizing.
Setelah dilakukan acidizing treatment, kemudian dianalisa laju produksi dan grafik Inflow Performance Relationship (IPR) Sumur X satu bulan sebelum dan setelah acidizing treatment. Harga laju produksi minyak (Qo) sebelumnya sebesar 2496 BOPD kemudian menjadi 2558 BOPD atau mengalami kenaikan sebesar 63 BOPD atau 2.505%. Harga laju produksi maksimum (Qomax) sebelumnya sebesar 6062 BOPD kemudian menjadi 8030 BOPD atau mengalami kenaikan sebesar 1968 BOPD atau 32,46%. Maka dapat disimpulkan bahwa upaya penanggulangan scale kalsium karbonat (CaCO3) pada Sumur X menggunakan metode acidizing berhasil dan mampu meningkatkan laju produksi.
Sumur X mulai berproduksi sejak Januari 2009. Kemudian pada tanggal 25 April 2009 sampai tanggal 13 Mei 2009, Sumur X mengalami penurunan laju produksi total (Qt) dan laju produksi minyak (Qo) dari sebesar 2690 BLPD dan 2555 BOPD menjadi 2532 BLPD dan 2405 BOPD. Penurunan laju produksi tersebut disebabkan oleh pembentukan endapan scale kalsium karbonat (CaCO3) yang ditentukan melalui analisa air formasi dengan metode Stiff & Davis kemudian scale ditanggulangi menggunakan metode acidizing.
Setelah dilakukan acidizing treatment, kemudian dianalisa laju produksi dan grafik Inflow Performance Relationship (IPR) Sumur X satu bulan sebelum dan setelah acidizing treatment. Harga laju produksi minyak (Qo) sebelumnya sebesar 2496 BOPD kemudian menjadi 2558 BOPD atau mengalami kenaikan sebesar 63 BOPD atau 2.505%. Harga laju produksi maksimum (Qomax) sebelumnya sebesar 6062 BOPD kemudian menjadi 8030 BOPD atau mengalami kenaikan sebesar 1968 BOPD atau 32,46%. Maka dapat disimpulkan bahwa upaya penanggulangan scale kalsium karbonat (CaCO3) pada Sumur X menggunakan metode acidizing berhasil dan mampu meningkatkan laju produksi.