ANALISA PETROFISIKA UNTUK MENENTUKAN POTENSI HIDROKARBON PADA LAPANGAN "YS" DELTA MAHAKAM SUMUR "YD-01 DAN YD-02"
Categorie(s):
TP
Author(s):
YUDI SANTOSO
Advisor:
YUDIARYONO, FIRDAUS
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
PETROFISIKA, KUALITATIF, KUANTITATIF, POROSITAS, SATURASI GAS, PERMEABILITAS
DOI:
Abstract :
Semakin berkurangannya cadangan hidrokarbon membuat perusahaan minyak berusaha mengoptimalkan produksi minyak dan gas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mencari cadangan baru untuk di eksplorasi dan diproduksi. Secara garis besar, kegiatan eksplorasi bertujuan untuk memberikan gambaran atas suatu keadaan suatu keadaan lithology didalam perlapisan batuan dapat berupa persebaran reservoir, bentuk suatu jebakan minyak, bahkan besar suatu cadangan lapangan minyak.
Analisa petrofisika dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui potensi hidrokarbon pada suatu lapisan batuan. Analisa ini dilakukan dengan dua metode yaitu analisa secara Kualitatif dan Kuantitatif. Dari analisa kualitatif dan kuantitatif akan diperoleh data sumur berupa zona reservoar.
Pada sumur YD-01 dan YD-02 lapangan YS Analisa kualitatif menghasilkan informasi berupa zona reservoar dari setiap sumur. Zona reservoar dari sumur YD-01 berada pada kedalaman 3001.9m - 3102.63m , 3104.73 m - 3107.12 m, 3113.59 m - 3117.93 m, dan 3123.03 m - 3124.37 m. Pada sumur YD-02 dikedalaman 3138.94m - 3139.8m, 3142.08m - 3144.78m, 3153.19m - 3156.19m, dan 3159.94m - 3164.15m. Sedangkan dari hasil analisa kuantitatif pada sumur YD-01 terdapat empat zona prospek dan YD-02 satu zona prospek yang terdapat pada zona 3 dengan nilai porositas effektif, sebesar 12.5798%, permeabilitas 5.8393mD, dan saturasi gas 0.5024. Sedangkan pada sumur YD-01 zona 1 diperoleh nilai porositas effektif 14.5952%, permeabilitas 9.05717 mD dan saturasi gas 0.5486, zona 2 diperoleh nilai porositas effektif 13.4179 %, permeabilitas 6.4474 mD dan saturasi gas 0.5427, zona 3 diperoleh nilai porositas effektif 13.4179 %, permeabilitas 7.15806 mD dan saturasi gas 0.5728, zona 4 diperoleh nilai porositas effektif 12.8877 %, permeabilitas 5.94298 mD dan saturasi gas 0.5315.
Analisa petrofisika dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui potensi hidrokarbon pada suatu lapisan batuan. Analisa ini dilakukan dengan dua metode yaitu analisa secara Kualitatif dan Kuantitatif. Dari analisa kualitatif dan kuantitatif akan diperoleh data sumur berupa zona reservoar.
Pada sumur YD-01 dan YD-02 lapangan YS Analisa kualitatif menghasilkan informasi berupa zona reservoar dari setiap sumur. Zona reservoar dari sumur YD-01 berada pada kedalaman 3001.9m - 3102.63m , 3104.73 m - 3107.12 m, 3113.59 m - 3117.93 m, dan 3123.03 m - 3124.37 m. Pada sumur YD-02 dikedalaman 3138.94m - 3139.8m, 3142.08m - 3144.78m, 3153.19m - 3156.19m, dan 3159.94m - 3164.15m. Sedangkan dari hasil analisa kuantitatif pada sumur YD-01 terdapat empat zona prospek dan YD-02 satu zona prospek yang terdapat pada zona 3 dengan nilai porositas effektif, sebesar 12.5798%, permeabilitas 5.8393mD, dan saturasi gas 0.5024. Sedangkan pada sumur YD-01 zona 1 diperoleh nilai porositas effektif 14.5952%, permeabilitas 9.05717 mD dan saturasi gas 0.5486, zona 2 diperoleh nilai porositas effektif 13.4179 %, permeabilitas 6.4474 mD dan saturasi gas 0.5427, zona 3 diperoleh nilai porositas effektif 13.4179 %, permeabilitas 7.15806 mD dan saturasi gas 0.5728, zona 4 diperoleh nilai porositas effektif 12.8877 %, permeabilitas 5.94298 mD dan saturasi gas 0.5315.