Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Penilaian formasi dilakukan untuk menentukan zona prospek berdasarkan hasil dari interpretasi kualitatif dan interpretasi kuantitatif dari suatu formasi. Kegiatan ini diawali dengan dilakukannya kegiatan logging dengan beberapa macam alat log seperti Gamma Ray log, Spontaneous Log, Resistivity Log dan Neutron Density Log. Data log yang dihasilkan akan diolah dan dipadukan sehingga dapat saling membantu dalam menentukan zona prospek dalam suatu formasi di sumur.
Kegiatan interpretasi kualitatif dilakukan dengan melihat deflaksi deflaksi yang terbentuk pada data log yang diolah yang dimana dari deflaksi yang terbentuk kita dapat menentukan/meng-asumsikan keadaan dan apa yang ada dalam formasi tersebut.
Kegiatan interprestasi kuantitaf dilakukan untuk menindak lanjuti secara lebih detail data data yang diperoleh dari interpretasi kualitatif sehingga didapatkan nilai dari berbagai macam karakteristik fisik batuan dan karakteristik fisik fluida yang ada dalam formasi. Dari nilai sifat fisik batuan dan sifat fisik fluida yang didapatkan dari olahan data log kuantitatif maka dapat digunakan untuk menentukan zona prospek dengan tingkat keberhasilan yang lebih besar.
Selain itu, untuk lebih meyakinkan dapat dilakukan interpretasi menggunakan data mud lug dan gas rasio sehingga hasil yang didapatkan jauh lebih maksimal.
Dengan cara cara diatas dapat digunakan untuk melakukan analisa dan penilaian formasi pada sumur RDF-4 lapangan Desember

Formation assessment is done to determine prospect zone based on the result of qualitative interpretation and quantitative interpretation from a formation. This activity begins with a series of logging activity using a vairty of logging tools like Gamma Ray log, Spontaneous Log, Resistivity Log dan Neutron Density Log. the resulting data log will be processed and combined so it can be used to determine prospect zone in a formation of a well.
Interpretation qualitative activity is done by determining the deflactions that formed in a data log that has been processed which from the deflaction that is formed we can determine or create an assumption the condiotion of and what is inside the formation.
Interpretation quantitative is done to follow up in a more detail way the datas that has been received form interpretation qualitative so we can receive a value from a variety of characteristic from the formation. From that characteristic value that we received from interpretation quanttitaif, it can be used to increase the probability of determining the correct prospect zone.
Furthermore, to be able to ascertain of the result we can interpetrate the result with data mug log and gas ratio.
The above metod can be used to analyse and formation assessment on RDF-4 well Desember field.