Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Pada perencanaan dan pelaksanaan operasi pemboran, tekanan formasi
akan mempengaruhi desain casing, mud weight dan berpengaruh terhadap
kemungkinan pipa terjepit, hole instability dan masalah well control. Penting juga
untuk mendeteksi zona-zona bertekanan tinggi overpressure yang beresiko
menyebabkan terjadinya blow-out. Selain tekanan pori, diperlukan juga data
tentang tekanan rekah (fracture) formasi. Karena fracture dapat menyebabkan
terjadinya loss.
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu permodelan prediksi
tekanan pori, dan tekanan rekah formasi serta program perencanaan berat lumpur
pemboran menggunakan metode Eaton pada sumur E-1. Data yang digunakan
adalah data Logging While Drilling berupa data log gamma ray, resistivity,
density, mudlog dan Leak of Test pada sumur E-1. Log resistivitas menjadi
acuan yang digunakan untuk memprediksi tekanan pori dan menentukan zona
anomali tekanan yang didapatkan pada lapisan batuan bawah permukaan.
Dari hasil perhitungan dan analisa didapatkan nilai tekanan pori, tekanan
rekah formasi dan tekanan overburden yang kemudian digunakan sebagai acuan
untuk perencanaan berat lumpur pemboran.

In the planning and execution of drilling operations, formation pressure will affect the design of the casing, mud weight and influence on the possibility of pipe stuck, hole instability and well control problems. Important as well to detect high-pressure zones that are at risk overpressure causing blow-outs. In addition to pore pressures, data is also required about the pressure fracturing (fracture) formation. Because the fracture can cause the loss.
This research was conducted to make a prediction model pore pressure and formation fracturing pressure and mud weight planning program drilling using the Eaton method on the "E-1" well. Data used Data Logging While Drilling is a form of data logs gamma ray, resistivity, density, mudlog and Leak of Test wells "E-1". Log resistivity becomes reference used to predict pore pressures and determine zones pressure anomalies obtained in subsurface rock layers.
From result of calculation and analysis got value of pore pressure, pressure fracturing the formation and overburden pressure which is then used as a reference for heavy drilling mud planning.