SOLUSI SAND PROBLEM DI SUMUR "CEM-10" LAPANGAN "S" BERDASARKAN EVALUASI DATA SIEVE ANALYSIS

Categorie(s):
   TP
Author(s):
   RHEANNY ARUM ASTAGHINA
Advisor:
ANDRY HALIM, BAMBANG SUGENG
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Screen Liner, Gravel Pack, Sieve Analysis.
DOI:
Abstract :
Masalah kepasiran banyak dijumpai pada lapangan-lapangan migas, dari lapisan batu pasir produktif pada kedalaman dangkal hingga lapisan batu pasir produktif yang dalam. Kepasiran terjadi jika stress yang dialami formasi telah melebihi kekuatan formasi dari batuan, kekuatan formasi batuan ini merupakan kekuatan alami dari material sementasi batuan. Kepasiran sangat sensitif terhadap kecepatan rate produksi dan pada kecepatan tertentu dimana pasir tidak akan terproduksi. Kondisi turunnya kecepatan produksi tersebut bisa menjadikan sumur tidak ekonomis jika pasir formasi mudah terproduksi dengan gerakan fluida atau rate yang sangat lambat sekalipun.
Masalah kepasiran merupakan ikut terproduksinya pasir bersama dengan aliran fluida formasi. Masalah kepasiran terjadi akibat rusaknya kestabilan dari ikatan butiran-butiran pasir yang disebabkan oleh adanya gaya gesekan (frictional force) serta tumbukan oleh suatu aliran dari fluida dimana laju aliran yang terjadi melampaui batas maksimum dari laju aliran kritis yang diperbolehkan, sehingga butiran-butiran pasir akan ikut terproduksi bersama-sama dengan minyak ke permukaan.
Metode dan Teknik pencegahan masalah kepasiran, untuk menangani masalah kepasiran terdapat berbagai berbagai cara dalam mengurangi dan mencegah terjadinya masalah kepasiran,meliputi : sand clean up (sand pump, clean up sand, vacuum clean sand), sand consolidation ( screen liner, gravel pack), sand fracturing (frac pack, damage pack). Untuk solusi sand problem yang terjadi di sumur CEM-10 diperlukan screen berukuran 150 ?m yang didapatkan dari hasil percobaan dan perhitungan Sieve Analysis.