Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Ikut terproduksinya pasir bersama fluida produksi merupakan problem yang sering dihadapi di lapangan minyak dan gas bumi, yang biasanya berhubungan dengan formasi dengan batuan yang mudah lepas (unconsolidated). Kepasiran Menimbulkan masalah pada laju alir produksi dan pada peralatan produksi. Salah satu metode untuk menangani masalah kepasiran adalah dengan metode plastic consolidation. Yaitu dengan menginjeksikan campuran resin dan katalis kedalam formasi untuk mengikat butiran batuan satu sama lain sehingga membentuk kosolidasi buatan (artificial consolidation) Setelah dilakukan plastic consolidation dan dilakukan tes produksi didapati bahwa laju alir produksi dapat dibuat optimum (4MMscfd) sama dengan laju alir sebelum plastic consolidation dengan tanpa adanya pasir yang terikut ke permukaan.
Kata Kunci: Plastic consolidation, resin, production test

The production of sand along with the production fluid is a common problem faced in the oil and gas field, which is usually associated with unconsolidated formations. Sand Causes problems with the production flow rates and production equipment. One method to deal with sand problem is by plastic consolidation. It is done by injecting the resin mixture and catalyst into the formation to bind the rock grains each others to form artificial bounding (artificial consolidation). After plastic consolidation treatment and production test carried out, it was found that the production flow rate can be optimized (4 MMscfd) equal to the flow rate before the plastic consolidation treatment with no sand production to the surface.
Keywords: Plastic consolidation, resin, production test