ANALISA DATA LOG UNTUK MELAKUKAN PERENCANAAN PERFORASI DENGAN PENENTUAN PRESSURE DROP DAN LAJU ALIR PADA LAPISAN "CD-24" SUMUR "VD-26" LAPANGAN "ALABASTA"
Categorie(s):
TP
Author(s):
FREDERICK TUA SALOMO DAMANIK
Advisor:
YUDIARYONO, ROHIMA SERA AFIFAH
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
DATA LOG, PERFORASI, PRESSURE DROP, LAJU ALIR
DOI:
Abstract :
Sumur VD-26 pada lapangan Alabasta terletak di Kutai Kartanegara.
Sumur VD-26 akan melakukan perpindahan zona produksi ke lapisan CD-24.
Sebelum melakukan perpindahan zona, dilakukan analisa data log di lapisan CD-
24 pada kedalaman 1530 1575 m untuk mendapatkan zona prospek. Setelah
didapat zona prospek hidrokarbon maka akan dilakukan perencanaan perforasi.
Salah satu cara melakukan perencanaan perforasi adalah dengan menentukan
besar kehilangan tekanan dan laju alir yang dihasilkan dari berbagai kondisi
perforasi dan berbagai kerapatan perforasi yang akan dilakukan.
Pada tugas akhir ini perhitungan dan analisa well logging dilakukan
menggunakan software Interactive Petrophysics. Setelah diketahui nilai nilai
petrofisik maka didapat zona prospek hidrokarbon, berikutnya menentukan
seberapa besar interval perforasi. Kemudian melakukan perencanaan perforasi
dengan menghitung kehilangan tekanan menggunakan metode Jones, Blount dan
Glaze untuk sumur minyak. Dari perhitungan kehilangan tekanan juga dapat
diketahui besar laju alir optimal.
Setelah dilakukan analisa dan perhitungan menggunakan software, didapat
zona prospek pada lapisan CD-24 berada pada kedalaman 1542 1558 meter
dengan interval perforasi pada 1546,5 1553,5 m. Pada lapisan CD-24 opsi
paling tepat jika dilakukan perforasi dengan 12 spf pada kondisi underbalance
menggunakan TCP 4-1/2 karena menghasilkan penurunan tekanan yang kecil
dan laju alir cukup besar yaitu sebesar 8 psia dan 283 BPD.
Sumur VD-26 akan melakukan perpindahan zona produksi ke lapisan CD-24.
Sebelum melakukan perpindahan zona, dilakukan analisa data log di lapisan CD-
24 pada kedalaman 1530 1575 m untuk mendapatkan zona prospek. Setelah
didapat zona prospek hidrokarbon maka akan dilakukan perencanaan perforasi.
Salah satu cara melakukan perencanaan perforasi adalah dengan menentukan
besar kehilangan tekanan dan laju alir yang dihasilkan dari berbagai kondisi
perforasi dan berbagai kerapatan perforasi yang akan dilakukan.
Pada tugas akhir ini perhitungan dan analisa well logging dilakukan
menggunakan software Interactive Petrophysics. Setelah diketahui nilai nilai
petrofisik maka didapat zona prospek hidrokarbon, berikutnya menentukan
seberapa besar interval perforasi. Kemudian melakukan perencanaan perforasi
dengan menghitung kehilangan tekanan menggunakan metode Jones, Blount dan
Glaze untuk sumur minyak. Dari perhitungan kehilangan tekanan juga dapat
diketahui besar laju alir optimal.
Setelah dilakukan analisa dan perhitungan menggunakan software, didapat
zona prospek pada lapisan CD-24 berada pada kedalaman 1542 1558 meter
dengan interval perforasi pada 1546,5 1553,5 m. Pada lapisan CD-24 opsi
paling tepat jika dilakukan perforasi dengan 12 spf pada kondisi underbalance
menggunakan TCP 4-1/2 karena menghasilkan penurunan tekanan yang kecil
dan laju alir cukup besar yaitu sebesar 8 psia dan 283 BPD.