ANALISIS PRESSURE BUILD-UP TEST DENGAN METODE HORNER PLOT PADA SUMUR A & B DI LAPANGAN "X" DARI DRILL STEM TEST

Categorie(s):
   TP
Author(s):
   ANGGITYA DANU ANDREAN
Advisor:
KARMILA, M. NUR MUKMIN
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
PRESSURE BULID-UP TEST, HORNER PLOT, DRILL STEM TEST
DOI:
Abstract :
Kerusakan formasi dapat terjadi sepanjang waktu sebagai akibat negatif
dari aktifitas-aktifitas yang terjadi atau yang dilakukan pada sumur mulai dari
aktifitas pemboran, penyemenan, komplesi sumur dan perforasi, serta pada saat
sumur itu berproduksi. Terjadinya kerusakan formasi ini akan menyebabkan
mengecilnya harga permeabilitas dan menurunnya produktivitas suatu sumur.
Tahapan-tahapan analisa Pressure Build-Up dengan metode Horner adalah
persiapan data pendukung seperti data produksi (tp, qg, rw, Pwf), data PVT (, T,
Ct), data reservoir (, h) dan data PBU (Pws, t). Kemudian membuat grafik
semilog plot dengan plotting data antara tekanan (Pws2) terhadap log ((tp+?t)/?t).
Dari hasil Horner Plot diperoleh harga slope, P1jam dan tekanan reservoir (P*) yang
akan digunakan untuk menghitung harga permeabilitas (k), faktor skin (S),
besarnya penurunan tekanan akibat skin (?Ps), produktivitas indeks (PI), dan juga
efisiensi aliran (FE).
Hasil analisa dengan menggunakan metode Horner Plot diperoleh sebagai
berikut, Sumur A didapatkan S = (+) 10.15, PI ideal = 0.143 MCFGD/psi, dan FE
= 41.2%. Sumur B didapatkan S = (+) 8.13, PI ideal = 0.036 MCFGD/psi, and FE
= 47.05%.