ANALISA LIQUID LOADING DENGAN MENGGUNAKAN METODE TURNER DAN COLEMAN PADA SUMUR GAS
Categorie(s):
TP
Author(s):
RIA IRMAYANI
Advisor:
YUDIARYONO, M. NUR MUKMIN
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
LIQUID LOADING, METODE TURNER DAN COLEMAN, SUMUR GAS
DOI:
Abstract :
Liquid loading adalah suatu kondisi dimana cairan atau liquid
menumpuk di lubang sumur dari waktu ke waktu, dan menyebabkan tekanan
hidrostatik pada reservoir, yang menyebabkan turunnya energi transportasi
yang tersedia untuk mengangkat liquid menuju permukaan. Dalam
kebanyakan kasus, jika kondisi ini dibiarkan berlanjut maka lubang sumur
akan menumpuk cairan yang cukup menyebabkan sumur mati.
Untuk mengetahui apakah suatu sumur mengalami liquid loading dapat
diketahui dengan menggunakan metode Turner dan metode Coleman dengan
cara menghitung laju alir gas sebenarnya maka sumur tersebut akan
mengalami kondisi liquid loading. Tapi jika laju alir kritisnya lebih besar dari
laju alir sebenarnya maka sumur tersebut tidak mengalami liquid loading.
Analisa ini dilakukan pada salah satu sumur dilapangan Z. Dari
analalisa dan perhitungan yang dilakukan terlihat bahwa sumur tersebut
memiliki laju alir gas sebenarnya diatas critical rate nya. Pada kondisi seperti
ini sumur mengalami liquid loading.
menumpuk di lubang sumur dari waktu ke waktu, dan menyebabkan tekanan
hidrostatik pada reservoir, yang menyebabkan turunnya energi transportasi
yang tersedia untuk mengangkat liquid menuju permukaan. Dalam
kebanyakan kasus, jika kondisi ini dibiarkan berlanjut maka lubang sumur
akan menumpuk cairan yang cukup menyebabkan sumur mati.
Untuk mengetahui apakah suatu sumur mengalami liquid loading dapat
diketahui dengan menggunakan metode Turner dan metode Coleman dengan
cara menghitung laju alir gas sebenarnya maka sumur tersebut akan
mengalami kondisi liquid loading. Tapi jika laju alir kritisnya lebih besar dari
laju alir sebenarnya maka sumur tersebut tidak mengalami liquid loading.
Analisa ini dilakukan pada salah satu sumur dilapangan Z. Dari
analalisa dan perhitungan yang dilakukan terlihat bahwa sumur tersebut
memiliki laju alir gas sebenarnya diatas critical rate nya. Pada kondisi seperti
ini sumur mengalami liquid loading.