Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Pada lapangan Angel, terdapat permasalahan utama yaitu besarnya
salinitas pada air formasi tersebut yang bersifat menghantarkan arus listrik,
sehingga menghasilkan nilai tahanan jenis yang kecil. Dalam keadaan ideal,
pada lingkungan pengendapan laut nilai resistivitas dari air formasi akan
bernilai lebih kecil dibandingkan pada lingkungan pengendapan darat atau
transisional, oleh sebab itu penulis mencoba membuat pendekatan persamaan
yang paling cocok di lapangan Angel yang memiliki karakteristik reservoir
clean sand dan memiliki ketebalan rata-rata lebih dari 10 meter.
Pada tugas akhir ini Parameter yang dipakai untuk mengetahui kondisi
air formasi adalah dengan mengukur tahanan jenis (resistivitas) dari air
formasi tersebut. Resistivitas air formasi dapat dihitung berdasarkan data
data yang diambil dari data log suatu sumur pemboran, mengunakan metode
Archie dengan harapan bisa mendapatkan lingkungan pengendapan dengan
tingkat salinitas air formasi. Setelah dilakukan analisa perhitungan salinitas air
formasi dengan lingkungan pengendapan, dapat kita lihat ada atau tidaknya
hubungan antara keduanya. Antara kedua parameter yang dipakai tersebut
disimpulkan bahawa semakin tinggi nilai salinitas air formasi, semakin kearah
marine pengendapan.
Nilai tahanan jenis air formasi, pada kondisi ideal, akan bernilai
semakin kecil pada lingkungan pengendapan yang semakin mengarah ke
endapan laut. Hal ini disebabkan karena nilai Rw dipengaruhi oleh kadar
garam yang terkandung dalam air formasi tersebut. Semakin tinggi kadar
garam, maka akan semakin mudah pula menghantarkan arus listrik. Semakin
mudah menghantarkan arus listrik, maka akan semakin kecil nilai tahanan
jenisnya. Selain menentukan nilai salinitas, penulis juga menentukan
dilakukan analisa petrofisika dari 6 lapisan terdapat 4 kandidat lapisan terbaik
Kata Kunci : Persamaan Archie, Resistivitas air, Salinitas, Lingkungan
pengendapan

In the Angel field, there is a major problem that is the salinity of water in the formation that is conducting electrical current, resulting in small resistivity of the type. In ideal circumstances, in the sedimentary environment the resistivity value of the formation water will be less than that of the terrestrial or transitional settling environments, therefore the author tries to make the most suitable equation approach in the Angel field which has the reservoir clean sand characteristics and has the average thickness average over 10 meters.
In this final task Parameter used to determine the condition of water formation is to measure the resistivity of the water formation. The resistivity of the formation water can be calculated on the basis of data taken from the log data of a drilling well, using the Archie method in the hope of obtaining a settling environment with a water salinity level of formation. After analyzing the calculation of the salinity of the formation water with the settling environment, we can see whether or not the relationship exists between the two. Between the two parameters used it is concluded that the higher the salinity value of the formation water, the more towards the marine deposition.
The resistance value of the formation water type, under ideal conditions, will be of lesser value in the sedimentary environments that are increasingly leading to ocean sediments. This is because the Rw value is influenced by the salt content contained in the water of the formation. The higher the salt level, the easier it will also deliver electrical current. The easier it is to conduct an electric current, the smaller its resistance value. In addition to determining the salinity value, the authors also determined that the analysis of petrophysics from 6 layers there are 4 best layer candidates
Keywords: Archie Equation, Water Resistivity, Salinity, Depositional Environment
Angelina Agnes Kahya