ANALISA KERUSAKAN FORMASI GAS MENGGUNAKAN PRESSURE BUILD UP DENGAN MENGGUNAKAN METODE HORNER PLOT PADA SUMUR "X" DI LAPANGAN "Y"

Categorie(s):
   TP
Author(s):
   MUHAMMAD IRWAN SANUSI
Advisor:
ELTIMEYANSI CRISYE, AMIRUDDIN
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
KERUSAKAN FORMASI GAS, PRESSURE BUILD UP, HORNER PLOT
DOI:
Abstract :
Kerusakan formasi dapat terjadi sepanjang waktu sebagai akibat dari
aktifitas-aktifitas yang terjadi pada sumur mulai dari aktifitas pemboran,
penyemenan, komplesi sumur, perporasi, serta aktifitas pada saat sumur itu
sedang berporduksi. Terjadinya kerusakan formasi ini akan menyebabkan
mengecilnya nilai permeabilitas dan menurunkan produktifitas suatu sumur.
Identifikasi kerusakan formasi dapat dilakukan dengan menggunakan
analisa Pressure Build Up dengan metode Horner Plot. Pada dasarnya analisa
Pressure Build Up dilakukan pertama-tama dengan memproduksikan sumur
selama suatu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang tetap (konstan),
kemudiann menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini menyebabkan
naiknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu (tekanan yang dicatat ini
biasanya adalah tekanan dasar sumur). Untuk tahapan-tahapan analisa dari
Pressure Build Up dengan metode Horner Plot adalah persiapan data
pendukung seperti data produksi, data reservoir, dan data dari hasil uji Pressure
Build Up.
Berdasarkan dari analisa Pressure Build Up dengan menggunakan
metode Horner Plot maka didapatkan hasil P* = 1089000 Psi2,permeabilitas
(K) = 419.36 md, skin = (+) 4.38, ?Pskin = 31866 Psi2, PIideal = 0.0631
MCFD/Psi2, PInyata = 0.0474 MCFD/Psi2, dan flow efficiency = 0.752.