APLIKASI METODA SILVER-MEAL ALGORITHM (SMA) DALAM MENENTUKAN TOTAL BIAYA PERSEDIAAN PREMIUM DI PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN
Categorie(s):
TI
Author(s):
SEKAR CAHYANINGSIH
Advisor:
IVAN DARMA WANGSA, YUDIARYONO
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
SILVER-MEAL ALGORITHM, TOTAL BIAYA, PERSEDIAAN PREMIUM
DOI:
Abstract :
Persediaan (inventory) merupakan asset terbesar bagi perusahaan. Tujuan dari
persediaan adalah untuk membantu fungsi-fungsi penting yang akan menambah fleksibilitas
operasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi pada produk
premium, mengetahui total biaya persediaan yang dikeluarkan dan mengetahui ketahanan stok
terhadap kebutuhan untuk beberapa hari kedepan (coverage days).
Penelitian ini menggunakan metoda Silver-Meal Algorithm (SMA) dimana metoda ini
melihat kelemahan Wagner-Whitin Alghoritm (WWA) dalam hal langkah-langkah proses
optimisasi. Dalam penelitian terkait supply chain management (SCM) dapat meminimalisir
biaya dengan usulan metoda SMA.
Perhitungan aktual perusahaan menghasilkan total biaya persediaan yaitu sebesar
$5.676.189,84 sedangkan menurut perhitungan metoda SMA total biaya sebesar
$5.675.780,60 sehingga dapat memberikan penghematan total biaya yang dikeluarkan sebesar
$409,24 atau setara dengan 0,007%.. Hasil dari uji ANOVA dan penelitian ini menyimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan antara produksi data aktual dengan produksi data dengan metoda
SMA.
persediaan adalah untuk membantu fungsi-fungsi penting yang akan menambah fleksibilitas
operasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi pada produk
premium, mengetahui total biaya persediaan yang dikeluarkan dan mengetahui ketahanan stok
terhadap kebutuhan untuk beberapa hari kedepan (coverage days).
Penelitian ini menggunakan metoda Silver-Meal Algorithm (SMA) dimana metoda ini
melihat kelemahan Wagner-Whitin Alghoritm (WWA) dalam hal langkah-langkah proses
optimisasi. Dalam penelitian terkait supply chain management (SCM) dapat meminimalisir
biaya dengan usulan metoda SMA.
Perhitungan aktual perusahaan menghasilkan total biaya persediaan yaitu sebesar
$5.676.189,84 sedangkan menurut perhitungan metoda SMA total biaya sebesar
$5.675.780,60 sehingga dapat memberikan penghematan total biaya yang dikeluarkan sebesar
$409,24 atau setara dengan 0,007%.. Hasil dari uji ANOVA dan penelitian ini menyimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan antara produksi data aktual dengan produksi data dengan metoda
SMA.