Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Biaya transportasi dan pola distribusi adalah hal yang penting dalam supply chain management suatu prusahaan. Premium merupakan bahan bakar utama kendaraan di Indonesia, dan seiring berjalannya waktu penggunaan kendaraan semakin meningkat. PT. Pertamina (Persero) merupakan perusahaan yang menyediakan BBM jenis premium dan mendistribusikan ke seluruh Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan premium diseluruh kota di Indonesia pertamina memiliki 5 RU (Refinery Unit), diantaranya RU Balikpapan, RU Dumai, RU Cilacap, RU Kasim, dan RU Plaju. Kelima RU ini telah tersebar ke beberapa titik yang akan mendistribusikan premium kota-kota besar di Indonesia melalui jalur darat dan laut.
Total biaya pendistribusian ini akan berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan dan pola distribusi. Maka untuk mengoptimalkan biaya transportasi dan pola distribusi premium kota tujuan, penyebaran premium harus merata dengan biaya yang minimum. Biaya transportasi dan pola distribusi kota tujuan pada kondisi rill perusahaan menghasilkan biaya sebesar $ 4.699.251.362,73.
Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode simpleks untuk di bandingkan dengan biaya transportasi yang telah di hitung oleh PT. Pertamina yaitu sebesar $ 4.699.251.362,73. Hasil yang diperoleh metode tersebut adalah $ 4.665.610.594,56. Kemudian hasil perhitungan riil dibandingkan dengan perhitungan metode simpleks untuk mengetahui perhitungan metode simpleks berhasil mengoptimalkan biaya transportasi PT. Pertamina Persero. Setelah dibandingkan didapat penghematan sebesar $ 33.640.768,17 atau 0,72% dari hasil perhitungan aktual.
Keywords: Supply Chain Management, PT. Pertamina Persero, the simplex method, Actual, rill.

The cost of transportation and distribution patterns is essential in an company supply chain management. Premium is the main fuel vehicles in Indonesia, and as time goes by smakin vehicle use increases. PT. Pertamina (Persero) is a company that provides premium fuel types and distribute throughout Indonesia. To meet the needs of premium throughout the city in Indonesia, Pertamina has a 5 RU (Refinery Unit), including Balikpapan RU, RU Dumai, Cilacap RU, RU Kasim, and RU Plaju. Fifth RU has spread to several points which will distribute premium large cities in Indonesia by land and sea.
The total cost of this distribution will affect the company's profits and the distribution pattern. So to optimize the cost of transportation and distribution patterns of premium destination, the spread of the premium should be evenly distributed at minimum cost. The cost of transportation and distribution patterns destinations on the real condition the company generates a cost of $ 4,699,251,362.73.
In this research, calculations using the simplex method to compare the transport costs which have been calculated by PT. Pertamina in the amount of $ 4,699,251,362.73. The results obtained by these methods is $ 4,665,610,594.56. Then the real calculation results compared with the calculation method to determine the calculation method simplex simplex managed to optimize transportation costs PT. Pertamina Persero. After compared obtained a savings of $ 33,640,768.17 or 0.72% of the actual calculation.
Keywords: Supply Chain Management, PT. Pertamina Persero, the simplex method, Actual, rill.