MINIMASI TOTAL BIAYA TRANSPORTASI DAN PENENTUAN POLA DISTRIBUSI PREMIUM DI PT. PERTAMINA PERSERO DENGAN SIMULASI MONTE CARLO
Categorie(s):
TI
Author(s):
HERDI RAHMADANUR
Advisor:
IVAN DARMAWANGSA, YUDIARYONO
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
MINIMASI, BIAYA TRANSPORTASI, POLA DISTRIBUSI PREMIUM, MONTE CARLO
DOI:
Abstract :
Biaya transportasi dan pendistribusian suatu produk dalam sebuah perusahaan selalu
menjadi bahan pertimbangan. Premium adalah salah satu jenis BBM yang harus
didistribusikan kepada para konsumen nasional di kota-kota besar di Indonesia. PT. Pertamina
Persero melalui 5 Supplier yaitu RU Balikpapan, RU Cilacap, RU Dumai, RU Kasim, dan RU
Plaju bertugas untuk melakukan pendistribusian premium kepada para konsumen dengan
menggunakan jasa truck tangki dan kapal tangker yang dimana truck tangki dan kapal tangker
disewa untuk pendistribusian. Pada saat pendistribusian berlangsung maka total biaya
transportasi yang harus dikeluarkan oleh PT.Pertamina Persero sangatlah tinggi. Jika total
biaya transportasi dikurangi maka pendistribusian akan berpengaruh karena berdampak pada
harga sewa truck tanki dan kapal tangker.
Jika total biaya transportasi dibiarkan tinggi maka kemungkinan harga jual premium
akan meningkat. Oleh karena itu diperlukannya meminimasi total biaya transportasi agar
harga jual premium menjadi rendah. Pada saat ini PT. Pertamina Persero melalui 5 supplier
telah menghitung total biaya transportasi sebesar $3.921.098.552,53.
Dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo diperoleh hasil sebesar
$3.889.873.383,42. Dari hasil kedua perhitungan didapat penghematan sebesar
$31.225.169,12 atau sekitar 0,80 %. Untuk pola pendistribusiannya pada saat kondisi rill
perusahaan 5 supplier tidak semua melayani kota tujuan. Sedangkan setelah dilakukannya
simulasi maka hasil yang diperoleh 5 supplier adalah distribusi yang optimal.
menjadi bahan pertimbangan. Premium adalah salah satu jenis BBM yang harus
didistribusikan kepada para konsumen nasional di kota-kota besar di Indonesia. PT. Pertamina
Persero melalui 5 Supplier yaitu RU Balikpapan, RU Cilacap, RU Dumai, RU Kasim, dan RU
Plaju bertugas untuk melakukan pendistribusian premium kepada para konsumen dengan
menggunakan jasa truck tangki dan kapal tangker yang dimana truck tangki dan kapal tangker
disewa untuk pendistribusian. Pada saat pendistribusian berlangsung maka total biaya
transportasi yang harus dikeluarkan oleh PT.Pertamina Persero sangatlah tinggi. Jika total
biaya transportasi dikurangi maka pendistribusian akan berpengaruh karena berdampak pada
harga sewa truck tanki dan kapal tangker.
Jika total biaya transportasi dibiarkan tinggi maka kemungkinan harga jual premium
akan meningkat. Oleh karena itu diperlukannya meminimasi total biaya transportasi agar
harga jual premium menjadi rendah. Pada saat ini PT. Pertamina Persero melalui 5 supplier
telah menghitung total biaya transportasi sebesar $3.921.098.552,53.
Dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo diperoleh hasil sebesar
$3.889.873.383,42. Dari hasil kedua perhitungan didapat penghematan sebesar
$31.225.169,12 atau sekitar 0,80 %. Untuk pola pendistribusiannya pada saat kondisi rill
perusahaan 5 supplier tidak semua melayani kota tujuan. Sedangkan setelah dilakukannya
simulasi maka hasil yang diperoleh 5 supplier adalah distribusi yang optimal.