PENANGGULANGAN KICK DENGAN MENGGUNAKAN DRILLER'S METHOD PADA SUMUR ADR-14 LAPANGAN S
Categorie(s):
TP
Author(s):
ADRISMAN
Advisor:
YUDIARYONO, M. NUR MUKMIN
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
KICK, DRILLER'S METHOD
DOI:
Abstract :
Sumur ADR-14Lapangan S merupakan sumr vertikal dengan kedalaman total
(TD) adalah 1693 meter (5554 ft).Masalah yang Dijumpai pada pemboran sumur
ADR-10 ini yaitu terjadi kick pada kedalaman 5547 ft akibat adanya semburan
lumpur setinggi 3 meter diatas Rotary tableyang disebabkan adanya kandungan Gas
Reading yang tinggi, Gas ini menyebabkan tekanan hidrostatik lebih kecil dari pada
tekanan formasi.
Penanggulangan kick disumur ADR-14 dapat ditanggulangi dengan
menggunakan metode Driller (Two Circulation Method), yaitu dengan dua kali
sirkulasi dimana sirkulasi pertama menggunakan lumpur lama untuk mengeluarkan
fluida influx dari dalam lubang bor dan sirkulasi kedua menggunakan lumpur berat
(Kill Mud Weight) untuk mematikan sumur. Penanggulangan kick disumur ADR-10
telah berhasil dilakukan, hal ini dibuktikan ketika sumur ditutup setelah melakukan
operasi killing well, terbaca harga SIDP dan SICP sebesar 0 psi.
Hasil dari analisis dan perhitungan penanggulangan kick disumur ADR-14
berdasarkan perhitungan Kill Mud Weight yang harus disirkulasikan untukmembunuh
wellkick di sumur ADR-14 adalah sebesar 12.43Ppg dari Oldmud weight yang sedang
digunakan pada saat itu sebesar 11.91Ppg dan total waktu penanggulangan yang
digunakan untuk mematikan well kick pada sumur ADR-10 dengan menggunakan
metode Driller berdasarkan perhitungan jumlah stroke terhadap panjang langkah
pompa yang digunakan untuk operasi killing well adalah selama 203 menit.
(TD) adalah 1693 meter (5554 ft).Masalah yang Dijumpai pada pemboran sumur
ADR-10 ini yaitu terjadi kick pada kedalaman 5547 ft akibat adanya semburan
lumpur setinggi 3 meter diatas Rotary tableyang disebabkan adanya kandungan Gas
Reading yang tinggi, Gas ini menyebabkan tekanan hidrostatik lebih kecil dari pada
tekanan formasi.
Penanggulangan kick disumur ADR-14 dapat ditanggulangi dengan
menggunakan metode Driller (Two Circulation Method), yaitu dengan dua kali
sirkulasi dimana sirkulasi pertama menggunakan lumpur lama untuk mengeluarkan
fluida influx dari dalam lubang bor dan sirkulasi kedua menggunakan lumpur berat
(Kill Mud Weight) untuk mematikan sumur. Penanggulangan kick disumur ADR-10
telah berhasil dilakukan, hal ini dibuktikan ketika sumur ditutup setelah melakukan
operasi killing well, terbaca harga SIDP dan SICP sebesar 0 psi.
Hasil dari analisis dan perhitungan penanggulangan kick disumur ADR-14
berdasarkan perhitungan Kill Mud Weight yang harus disirkulasikan untukmembunuh
wellkick di sumur ADR-14 adalah sebesar 12.43Ppg dari Oldmud weight yang sedang
digunakan pada saat itu sebesar 11.91Ppg dan total waktu penanggulangan yang
digunakan untuk mematikan well kick pada sumur ADR-10 dengan menggunakan
metode Driller berdasarkan perhitungan jumlah stroke terhadap panjang langkah
pompa yang digunakan untuk operasi killing well adalah selama 203 menit.