PENGEMBANGAN LAPANGAN "X" DENGAN MENERAPKAN METODE WORKOVER PADA LAPISAN-LAPISAN BARU MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR
Categorie(s):
TP
Author(s):
IVAN JOSTEN DANCESS
Advisor:
FIRDAUS, KARMILA
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
WORKOVER, SIMULASI RESERVOIR
DOI:
Abstract :
Lapangan X merupakan lapangan yang berproduksi sejak tahun 1996.
Seiring berjalannya waktu pemenuhan akan kebutuhan minyak bumi pun
semakin bertambah, hal ini mendorong kita agar lapangan X tersebut dapat
dikembangkan tanpa memerlukan biaya yang banyak dengan jumlah produksi yg
cukup maksimal. Salah satu cara agar lapangan-lapangan tua tersebut dapat
dikembangkan dan menaikkan produksinya dengan workover, salah satu metode
yang dipakai yaitu add-perforation.
Dalam studi ini di lakukan 2 scenario. BaseCase, penambahan usia sumur
dengan existing condition. Workover, melakukan add-perforation pada beberapa
sumur. Pemilihan kandidat sumur-sumur yang akan dilakukan add-perforation
dengan melihat produksi total oil dan tekanan per-sumurnya. Setelah
dilakukannya pemilihan sumur, dilanjutkan dengan pemilihan zona lapisan yang
akan dilakukan perforasi. Pemilihan zona tersebut didasarkan pada remaining
OOIP pada lapisan tersebut. Kemudian data dipersiapkan dan di input ke dalam
Simulator Petrel dan Eclipse, sehingga akan diperoleh hasil keluaran simulasi
seperti laju produksi minyak, kumulatif produksi minyak, laju produksi air,
kumulatif produksi air, laju produksi liquid, kumulatif produksi liquid, dan juga
tekanan.
Setelah dilakukannya Workover, didapatkan perolehan produksi oil sebesar
2,699,465.3 STB, dapat disimpulkan bahwa metode ini berhasil menaikkan RF
oil hingga 1.42% dari hasil data basecase yang ada, tetapi tidak begitu efektif
untuk memproduksikan seluruh sisa oil yang ada pada lapangan X. Perolehan RF
dari metode ini adalah 10.18%
Seiring berjalannya waktu pemenuhan akan kebutuhan minyak bumi pun
semakin bertambah, hal ini mendorong kita agar lapangan X tersebut dapat
dikembangkan tanpa memerlukan biaya yang banyak dengan jumlah produksi yg
cukup maksimal. Salah satu cara agar lapangan-lapangan tua tersebut dapat
dikembangkan dan menaikkan produksinya dengan workover, salah satu metode
yang dipakai yaitu add-perforation.
Dalam studi ini di lakukan 2 scenario. BaseCase, penambahan usia sumur
dengan existing condition. Workover, melakukan add-perforation pada beberapa
sumur. Pemilihan kandidat sumur-sumur yang akan dilakukan add-perforation
dengan melihat produksi total oil dan tekanan per-sumurnya. Setelah
dilakukannya pemilihan sumur, dilanjutkan dengan pemilihan zona lapisan yang
akan dilakukan perforasi. Pemilihan zona tersebut didasarkan pada remaining
OOIP pada lapisan tersebut. Kemudian data dipersiapkan dan di input ke dalam
Simulator Petrel dan Eclipse, sehingga akan diperoleh hasil keluaran simulasi
seperti laju produksi minyak, kumulatif produksi minyak, laju produksi air,
kumulatif produksi air, laju produksi liquid, kumulatif produksi liquid, dan juga
tekanan.
Setelah dilakukannya Workover, didapatkan perolehan produksi oil sebesar
2,699,465.3 STB, dapat disimpulkan bahwa metode ini berhasil menaikkan RF
oil hingga 1.42% dari hasil data basecase yang ada, tetapi tidak begitu efektif
untuk memproduksikan seluruh sisa oil yang ada pada lapangan X. Perolehan RF
dari metode ini adalah 10.18%