ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN BBM PREMIUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHTED MOVING AVERAGE (STUDI KASUS: PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN)
Categorie(s):
TI
Author(s):
ZULFIKAR AKBAR
Advisor:
LUKMAN, R. ANDANG ISKANDAR
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
PERAMALAN, BBM PREMIUM, MOVING AVERAGE, WEIGHTED MOVING AVERAGE
DOI:
Abstract :
Peramalan adalah alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan
efisien.Premium adalah salah satu jenis BBM yang disediakan oleh PT.Pertamina RU V
Balikpapan untuk kebutuhan nasional. Salah satu dari kilang (refinery) yang dimiliki oleh PT.
Pertamina RU V Balikpapan. PT. Pertamina RU V Balikpapan memiliki beberapa unit tangki
penyimpanan premium. Semakin bertambahnya waktu maka permintaan premium akan terus
meningkat hal ini perlu perencanaan yang baik sebelumnya, prediksi permintaan premium
merupakan faktor yang penting untuk mendapatkan keseimbangan produksi.Pada saat ini PT.
Pertamina RU V Balikpapan telah mempunyai data permintaan premium pada bulan Januari
sampai April 2016. Penelitian ini menggunakan metode Moving Average (MA) dan Weighted
Moving Average (WMA) untuk meramalkan permintaan premium 1 (satu) periode
selanjutnya. Dengan menggunakan metode MA dan WMA ini kemudian dapat menentukan
metode yang paling optimal yaitu metode metoda Moving Average 9 period dengan nilai
MAD = 36,55, MSE = 2.184,79 dan MAPE = ?. Berdasarkan metode yang optimal maka
didapat peramalan permintaan premium untuk periode selanjutnya adalah 101.787 Bbl.
efisien.Premium adalah salah satu jenis BBM yang disediakan oleh PT.Pertamina RU V
Balikpapan untuk kebutuhan nasional. Salah satu dari kilang (refinery) yang dimiliki oleh PT.
Pertamina RU V Balikpapan. PT. Pertamina RU V Balikpapan memiliki beberapa unit tangki
penyimpanan premium. Semakin bertambahnya waktu maka permintaan premium akan terus
meningkat hal ini perlu perencanaan yang baik sebelumnya, prediksi permintaan premium
merupakan faktor yang penting untuk mendapatkan keseimbangan produksi.Pada saat ini PT.
Pertamina RU V Balikpapan telah mempunyai data permintaan premium pada bulan Januari
sampai April 2016. Penelitian ini menggunakan metode Moving Average (MA) dan Weighted
Moving Average (WMA) untuk meramalkan permintaan premium 1 (satu) periode
selanjutnya. Dengan menggunakan metode MA dan WMA ini kemudian dapat menentukan
metode yang paling optimal yaitu metode metoda Moving Average 9 period dengan nilai
MAD = 36,55, MSE = 2.184,79 dan MAPE = ?. Berdasarkan metode yang optimal maka
didapat peramalan permintaan premium untuk periode selanjutnya adalah 101.787 Bbl.