IMPLEMENTASI METODA PERIOD ORDER QUANTITY DALAM RANGKA EVALUASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN AVTUR DI PT. PERTAMINA RU V BALIKPAPAN
Categorie(s):
TI
Author(s):
JUAN OKTAVIANO
Advisor:
LUKMAN, R. ANDANG ISKANDAR
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
PERIOD ORDER QUANTITY, TOTAL BIAYA, AVTUR
DOI:
Abstract :
Persediaan dalam suatu perusahaan dapat dikategorikan sebagai modal kerja yang
berbentuk barang. Avtur adalah salah satu jenis NBBM yang disediakan oleh PT. Pertamina
(Persero) untuk kebutuhan nasional. PT. Pertamina (Persero) memiliki 7 unit pengolahan
(refinery unit) dimana salah satunya adalah PT. Pertamina RU V (Persero) di kota Balikpapan.
Dengan meningkatnya kebutuhan nasional untuk produk Avtur maka akan meningkatnya
produksi yang akan dilakukan PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. Maka akan
berpengaruh pada persediaan Avtur untuk dapat memenuhi kebutuhan Avtur untuk beberapa
periode kedepan (coverage days). Jika tidak dapat dipenuhi, maka akan terjadi kekurangan
stok (stock out). Selain terjadi stock out, akan mengakibatkan persediaan Avtur akan
menumpuk di tangki dan biaya persediaan Avtur akan meningkat pula.
Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang tepat. Pada saat ini PT. Pertamina
(Persero) RU V Balikpapan telah melakukan perhitungan dengan menghasilkan total biaya
persediaan sebesar $221.305.261,07. Penelitian ini akan mengusulkan dengan metode Period
Order Quantity (POQ). Dengan menggunakan metode POQ ini didapat hasil total biaya
$221.302.170,48. Dari hasil kedua tersebut memberikan pengematan biaya $3.090,59 atau
0,00140%. Dan untuk analisis coverage days dengan menggunakan metode POQ dan dengan
perhitungan berdasarkan kondisi aktual (standar perusahaan) tidak ada perbedaan waktu.
Kemudian untuk analisa uji statistik ANOVA tidak ada perbedaan antara produksi data
aktual dengan data menggunakan metode POQ. Berdasarkan kondisi nyata di PT. Pertamina
(Persero) RU V Balikpapan bahwa pola permintaan dalam bentuk pola dinamis sebagai bahan
evaluasi dan dapat mengusulkan kepada perusahaan.
berbentuk barang. Avtur adalah salah satu jenis NBBM yang disediakan oleh PT. Pertamina
(Persero) untuk kebutuhan nasional. PT. Pertamina (Persero) memiliki 7 unit pengolahan
(refinery unit) dimana salah satunya adalah PT. Pertamina RU V (Persero) di kota Balikpapan.
Dengan meningkatnya kebutuhan nasional untuk produk Avtur maka akan meningkatnya
produksi yang akan dilakukan PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. Maka akan
berpengaruh pada persediaan Avtur untuk dapat memenuhi kebutuhan Avtur untuk beberapa
periode kedepan (coverage days). Jika tidak dapat dipenuhi, maka akan terjadi kekurangan
stok (stock out). Selain terjadi stock out, akan mengakibatkan persediaan Avtur akan
menumpuk di tangki dan biaya persediaan Avtur akan meningkat pula.
Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang tepat. Pada saat ini PT. Pertamina
(Persero) RU V Balikpapan telah melakukan perhitungan dengan menghasilkan total biaya
persediaan sebesar $221.305.261,07. Penelitian ini akan mengusulkan dengan metode Period
Order Quantity (POQ). Dengan menggunakan metode POQ ini didapat hasil total biaya
$221.302.170,48. Dari hasil kedua tersebut memberikan pengematan biaya $3.090,59 atau
0,00140%. Dan untuk analisis coverage days dengan menggunakan metode POQ dan dengan
perhitungan berdasarkan kondisi aktual (standar perusahaan) tidak ada perbedaan waktu.
Kemudian untuk analisa uji statistik ANOVA tidak ada perbedaan antara produksi data
aktual dengan data menggunakan metode POQ. Berdasarkan kondisi nyata di PT. Pertamina
(Persero) RU V Balikpapan bahwa pola permintaan dalam bentuk pola dinamis sebagai bahan
evaluasi dan dapat mengusulkan kepada perusahaan.