Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Well logging merupakan suatu operasi perekaman data secara kontinyu yang
bertujuan untuk mendapatkan sifat-sifat fisik batuan reservoir. Data hasil perekaman
ini dinyatakan dalam bentuk grafik dan dinamakan log. Dari data log dapat
menentukan zona prospek hidrokarbon yang kemudian akan dilanjutkan dengan
pemasangan casing dan komplesi. Setelah itu dapat dilakukan perforasi yang
bertujuan yang untuk melubangi dinding sumur sehingga sumur dapat berkomunikasi
dengan formasi dan akhirnya hidrokarbon dapat diproduksikan.
Untuk menentukan zona prospek hirokarbon, terlebih dahulu dihitung nilai
saturasi air. Setelah itu dapat dilakukan perencanaan perforasi seperti penentuan
posisi perforasi, penentuan jenis perforator dan penentuan pola perforasi. Dalam
menentukan posisi perforasi menggunakan metode Chierici sedangkan untuk
menentukan pola perforasi yang tepat menggunakan metode grafis dari Hong, K.C.
Setelah dilakukan analisa dan perhitungan data log, didapatkan nilai saturasi
air sebesar 50%. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan untuk perencanaan
perforasi. Dengan metode Chierici didapatkan bahwa dengan ketebalan reservoir 23
ft dan panjang perforasi 12 ft maka jarak dari GOC ke top perforation adalah 3.22 ft
dan jarak dari WOC ke bottom perforation adalah 7.78 ft. Dengan metode grafis dari
Hong, K.C, didapatkan pola yang tepat yaitu dengan pattern number 3-12, dimana
menggunakan 3 spf dengan jarak antar pattern 12 inchi dan sudut perforasi 120o.
Kata Kunci: Logging, Perforasi, Metode grafis Hong, K.C.

Well logging is a continuous data recording operation that aims to collect the
physical properties of reservoir rocks. Data recording results are showed in the form
of charts called log. From the log data, it can be determined the prospect zone of
hydrocarbon then the operation that will be proceeded with the installation of casing
and well completion. Furthermore, the perforation is conducted which aims to
perforate the wall of the well so that the well can communicate with the formation
and finally hydrocarbons can be produced.
To determine the prospect zone of hydrocarbon, it is necessary to calculate
the value of water saturation. Afterwards perforation planning can be carried out
such as defining position, perforation pattern and to define the type of perforator to
be used. In order to define the position of perforation, Chierici method is applied
whereas graphic method by Hong K.C is used to define the perforation pattern.
After the analysis and the calculation of log data, it is obtained 50% of water
saturation. Then, planning and calculation of the perforation are proceed. By using
the Chierici method, it is found that the thickness of the reservoir is 23 ft and 12-ftlong
perforation then the distance from the top to the GOC perforation is 3.22 ft and
distance from WOC to the bottom perforation is 7.78 ft. By using the graphical
method of Hong, K.C, it is obtained the right pattern, in which the pattern number
3-12, uses 3 shot per feet (spf) with 12 inches distance between the patterns and
120o perforation angle.
Keywords: Logging, Perforation, Graphic Method by Hong, K.C.