IMPLEMENTASI PENINGKATAN PEROLEHAN PRODUKSI MINYAK PADA LAPANGAN "X" DENGAN MENERAPKAN METODE WATER FLOOD DENGAN POLA INVERTED FIVE SPOT PADA AREA UTARA MENGGUNAKAN SIMULATOR COMERSIAL

Categorie(s):
   TP
Author(s):
   MUH. FADRIAN SAPUTRA
Advisor:
KARMILA, FIRDAUS
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
PRODUKSI MINYAK, WATER FLOOD, INVERTED FIVE SPOT
DOI:
Abstract :
Penurunan produksi minyak pada lapangan yang telah mengalami masa produksi
yang cukup lama tidak dapat di hindari, terutama di akibatkan oleh menurunnya
tekanan reservoir seiring di produksikannya fluida dari dalam reservoir terlebih lagi
untuk reservoir yang tidak memiliki tenaga dorong yang cukup kuat. Hal inilah yang
terjadi pada lapangan X.
Salah satu upaya untuk menahan penurunan produksi adalah dengan
memberikan energy tambahan berupa tekanan kedalam reservoir, salah satunya
dengan menginjeksikan air kedalam reservoir. Injeksi air selain berfungsi menjaga
tekanan reservoir, juga dapat membantu menyapu minyak menuju sumur produksi.
Model injeksi air yang di terapkan pada lapangan X ini melalui pengerjaan
simulasi adalah inverted five spot dengan menggunakan simulator komersial.
Beberapa case di terapkan dengan injeksi air model inverted five spot dan dibedakan
berdasarkan besarnya nilai rate injeksi air dan besarnya nilai rate pompa produksi.
Jumlah case yang di simulasikan adalah delapan case yaitu base case tanpa injeksi
air, hanya memperpanjang life time produksinya, case1 WF10000 BWPD_2000
BLPD, case2 WF10000 BWPD_1000 BLPD, case3 WF10000 BWPD_600 BLPD,
case4 WF5000 BWPD_2000 BLPD, case5 WF5000 BWPD_1000 BLPD, case6
WF5000 BWPD_600 BLPD dan Case7 NOCON_600 BLPD.Berdasarkan hasil
analisa dan perbandingan Recovery Factor untuk semua case maka di putuskan
untuk menerapkan case7 yaitu dengan dengan RF sebesar 23,963% pada lapangan
sesungguhnya.